Berita

Puan Maharani dan Ganjar Pranowo, dua kader PDIP yang digadang layak diusung di PIlpres 2024/Net

Politik

Puan "Diserang" Usai ke Wonogiri, Pengamat Duga Ada Politik Cuci Tangan Tutupi Kelemahan Ganjar

SENIN, 09 MEI 2022 | 22:34 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Proses peresmian fasilitas air bersih untuk masyarakat Paranggupito, Wonogiri yang dilakukan Ketua DPR RI Puan Maharani berdampak pada munculnya narasi yang mendiskreditkan putri Megawati Soekarnoputri itu.

Setelah Puan mengungkapkan pada publik bahwa di Wonogiri ada daerah yang belum mendapatkan air bersih selama puluhan tahun, justru muncul "serangan" narasi bahwa Puan menyampaikan pernyataan bernada merendahkan masyarakat Jawa Tengah.

Fenomena itu dikomentari oleh Direktur Eksekutif Research Oriented Development Analysis (RODA) Institut, Ahmad Rijal Ilyas, Senin (9/5).


Ia menduga ada politik playing victim untuk mendiskreditkan Puan Maharani. Kaitannya dengan kepemimpinan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Rizal menjelaskan, paska kedatangan Puan meresmikan fasilitas air di Wonogiri, justru yang muncul narasi mantan Menko PMK itu menghina masyarakat Jawa Tengah karena hidup di bawah garis kemiskinan.

"Padahal yang sebenarnya adalah karena perhatian dan memberikan solusi yang tidak berhasil diselesaikan di kepemimpinan Gubernur Ganjar,. Ini dalam komunikasi politik adalah upaya mengalihkan kelemahan dengan cara playing victim," demikian analisa Rizal, Senin (9/5).

Menurut Rijal, hal itu mengindikasikan adanya dugaan politik cuci tangan sekaligus mencari kambing hitam politik agar Gubernur Ganjar citranya tetap positif.

"Narasi yang berkembang tentu saja harus diklarifikasi kebenarannya. Atau jangan-jangan isu itu disebar oleh pendukung figur yang selama ini mengagungkan citra, yang bertujuan memojokkan dan mendiskreditkan Puan," kata Rijal.

Menurut Rijal, narasi yang beredar seolah betul-betul keluar dari mulut Puan Maharani. Padahal, jika ditelusuri yang terjadi adalah dari keluhan masyarakat Parabggupito, Wonogiri, kepada Puan, yang kemudian diberikan solusi.

Ia mengaku heran kenapa justru yang muncul narasi seolah Puan menghina masyarakat Jawa Tengah.  Kata Rijal, jika isu yang dibangun adalah kebohongan atau dipelintir maka dapat diduga ada yang sedang ingin bermain playing victim.

"Plus politik cuci tangan atas kegagalan menyejahterakan masyarakat di daerah yang dipimpinnya," ujarnya.

Pada akhir April lalu, Ketua DPR RI Puan Maharani meresmikan fasilitas air bersih untuk masyarakat Paranggupito, Wonogiri.

Dalam kunjungan itu Puan mengaku mendengar cerita bahwa ada wilayah di Wonogiri yang selama puluhan tahun belum mendapatkan air bersih. Bahkan warga hanya sering cuci muka saat membersihkan diri.

"Saya sampai nengok saat dibilang puluhan tahun. Ini bener tidak? Saya tidak menyangka kalau sampai puluhan tahun sulit mendapatkan air bersih," kata Puan saat memberikan sambutan peresmian keran air bersih di Desa Gendayakan, Selasa (26/4/).

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya