Berita

Upacara pelantikan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Elysee pada Sabtu, 7 Mei 2022/Net

Dunia

Dilantik untuk Masa Jabatan Kedua, Presiden Macron: Saya Janji Kali Ini Akan Berbeda

MINGGU, 08 MEI 2022 | 08:33 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Prancis Emmanuel Macron telah menjalani upacara resmi untuk pelantikan masa jabatannya yang kedua di Istana Elysee pada Sabtu sore (7/5) waktu setempat.

Upacara dimulai dengan Kepala Dewan Konstitusi Laurent Fabius mengonfirmasi kemenangan Macron dalam pilpres bulan lalu di hadapan 450 pejabat pemerintahan dan tokoh lainnya. Kemudian diikuti dengan pengambilan sumpah.

Pada putaran kedua melawan kandidat sayap kanan, Marine Le Pen, Macron berhasil mengamankan 58,2 persen suara. Ia menjadi presiden pertama Prancis dalam 20 tahun terakhir yang memenangkan periode kedua untuk masa jabatan lima tahun.

Selama upacara pelantikan, 21 meriam ditembakkan ke Les Invalides, kompleks memorial militer Prancis tempat Napoleon dimakamkan. Tradisi ini sudah ada sejak Abad Pertengahan untuk memperingati pelantikan pemimpin baru. Kemudian Macron meninjau pasukan sementara Marseillaise, lagu kebangsaan Prancis, dimainkan.

Setelah dilantik, Macron memberikan pidato selama 10 menit. Di dalamnya, ia berjanji untuk memberikan periode kedua yang lebih baik, khususnya bagi mereka yang masih kecewa dengan periode pertamanya.

"Kali ini akan berbeda. Saya janji," ujarnya.

“Rakyat Prancis telah mempercayakan saya (dengan mandat kedua). Saya tahu saya harus menjalaninya. Ini adalah kepercayaan yang rapuh, nilai-nilai kebebasan kita sedang ditantang," tambahnya.

Macron juga menekankan persatuan, di mana ia berjanji untuk membangun Prancis yang lebih kuat dalam waktu dekat. Di samping itu, ia berkomitmen meningkatkan lapangan kerja hingga penanganan krisis perubahan iklim.

"Saya bersumpah untuk membangun planet yang lebih layak huni, Prancis yang lebih hidup, dan Prancis yang lebih kuat," kata Macron.

Selama masa jabatan keduanya, peran Macron semakin penting mengingat Prancis mendapat giliran menjadi presiden Uni Eropa.

Adapu masa jabatan kedua presiden akan dimulai secara resmi pada 13 Mei mendatang, ketika yang pertama berakhir pada tengah malam.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya