Berita

Ilustrasi siswa berbaris masuk ke dalam kelas untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM)/Net

Kesehatan

Kasus Hepatitis Akut Memakan Korban, IDAI Masih Pertimbangkan Beri Saran ke Pemerintah Tutup PTM

SABTU, 07 MEI 2022 | 23:58 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Temuan 3 anak yang meninggal dunia diduga karena terinfeksi Hepatitis Akut Berat tak lantas membuat pemerintah harus menutup Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Sejauh ini belum ada rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) kepada pemerintah untuk menutup pelaksanaan PTM.

"Belum ada keputusan IDAI menyarankan PTM itu (ditunda)," ujar Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi IDAI, Muzal Kadim, dalam jumpa pers virtual pada Sabtu (7/5).

Muzal menjelaskan, setiap rekomendasi yang dikeluarkan IDAI selalu berpatokan pada hasil penelitian terhadap suatu kejadian.

Namun sejak WHO menetapkan Hepatitis Akut Berat sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB), hingga hari ini belum ada hasil penelitian pasti terkait penyebab infeksi penyakit ini, sehingga dilabeli Acute Hepatitis Unknown Aetiology atau Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Penyebabnya.

"Jadi bisa saja kebijakan (terkait PTM) berubah, tapi itu melihat situasi," katanya.

Meski begitu, Muzal memastikan IDAI telah membuat sejumlah protokol kesehatan yang harus mulai diperhatikan dan diterapkan masyarakat, demi mencegah ancaman Hepatitis Akut mewabah di dalam negeri.

"Jadi kita sudah siapkan protokol-protokol yang akan disebar ke seluruh dokter-dokter anak di RS-RS khususnya," demikian Muzal.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya