Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

CDC Pastikan Vaksin Covid-19 Bukan Penyebab Hepatitis Misterius Anak-anak

SABTU, 07 MEI 2022 | 13:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Munculnya ratusan hepatitis parah misterius pada anak-anak tengah menjadi perhatian sejumlah pihak di seluruh dunia, termasuk Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat yang terus menyelidiki penyebab munculnya penyakit tersebut.

Berbicara selama konferensi pers Jumat (6/5), pejabat CDC mengatakan bahwa setidaknya ada lima anak telah meninggal di antara 109 kasus yang tidak dapat dijelaskan, yang terjadi di 25 negara bagian dan teritori selama tujuh bulan terakhir.

Dalam pernyatannya, Wakil Direktur CDC untuk penyakit menular, Dr Jay Butler mengatakan bahwa lebih dari setengah kasus yang terdeteksi secara nasional sebagai bagian dari penyelidikan Alabama juga melibatkan infeksi adenovirus yang dikonfirmasi, sambil mencatat bahwa tidak jelas apakah virus tersebut menyebabkan penyakit hati.

"Adenovirus telah terdeteksi di antara beberapa anak, tetapi kami tidak tahu apakah itu penyebab sebenarnya dari penyakit ini," kata Butler.

"Kami juga belum tahu apa peran faktor lain, seperti paparan lingkungan, obat-obatan, atau infeksi lain yang mungkin dimiliki anak-anak," ujarnya.

Lonjakan kasus serupa di antara anak-anak juga telah dilaporkan di seluruh dunia. Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ) mengatakan bulan lalu bahwa 169 kasus hepatitis akut yang tidak diketahui asalnya terdeteksi pada anak-anak di 12 negara, termasuk setidaknya 114 kasus di Inggris Pada 3 Mei.

Sementara penyebab umum hepatitis seperti virus hepatitis A hingga E telah disingkirkan, para ahli saat ini sedang menyelidiki kemungkinan hubungan penyakit tersebut dengan infeksi Covid-19.

Klaim bahwa kasus-kasus tersebut terkait dengan vaksin Covid, yang telah populer di kalangan teori konspirasi online, secara definitif juga telah dikesampingkan. Selain kurangnya bukti yang menunjukkan hubungan, Butler mencatat bahwa sebagian besar anak-anak yang terkena dampak tidak cukup umur untuk mendapatkan vaksin.

"Anak-anak yang terkena dampak masih muda, dengan usia rata-rata 2 tahun. Artinya, sebagian besar tidak memenuhi syarat untuk menerima vaksin Covid-19," kata Butler.

"Vaksinasi Covid-19 bukanlah penyebab penyakit ini dan kami berharap informasi ini membantu memperjelas beberapa spekulasi yang beredar secara online," tegasnya.

Hepatitis didefinisikan sebagai peradangan hati. Lebih dari 90 persen anak-anak yang tertular penyakit ini memerlukan rawat inap, dengan 14 persen membutuhkan transplantasi hati.

Menurut CDC, gejala hepatitis dapat meliputi demam, kelelahan, kehilangan nafsu makan, mual, muntah, sakit perut, urin berwarna gelap, tinja berwarna terang, nyeri sendi, dan penyakit kuning.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya