Berita

Presiden Jokowi saat mencium tangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Jokowi Pilih Berlibur ke Bali Ketimbang Temui Megawati, Tanda Tidak Setuju Puan Nyapres?

JUMAT, 06 MEI 2022 | 22:20 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pilihan Presiden Joko Widodo menghabiskan waktu libur Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriyah di Bali menyiratkan sikap politik yang bertentangan dengan PDI Perjuangan.

Begitu analisis Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, menanggapi sikap Jokowi yang bertentangan dengan langkah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang justru sowan ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada hari H lebaran Senin lalu (2/5) di Jakarta.

"Sebetulnya Jokowi mesti peka saat Prabowo bertemu Jokowi, setidaknya ada pesan khusus dari Mega kalau saya membacanya," ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (6/5).

Jerry menjelaskan, ada dua kemungkinan yang menjadi sikap politik Jokowi, mengapa hingga hari ini tak kunjung bersilaturahmi secara langsung kepada Megawati. Alih-alih ia lebih memilih berlibur ke Bali bersama keluarganya.

"Pertama, kalau Jokowi tak ada inisiatif mengunjungi ketua umum partai yang membesarkannya saya pikir bayang-bayang LBP masih kuat. Dan Jokowi lupa bahwa dia dalam partai merupakan petugas partai," tuturnya.

Apabila karena itu, Jerry menduga hubungan antara Jokowi dan Megawati tak bisa dibilang sehat-sehat saja. Justru menunjukkan ada keretakan di antara keduanya.

Atau menurut Jerry, ada kemungkinan kedua yang membuat Jokowi lebih memilih ke Bali untuk berlibur sembari melakukan serangkaian kerja peninjauan destinasi wisata. Yakni, terkait dukung mendukung sosok Capres yang akan diusung PDIP kelak untuk Pilpres 2024.

"Atau mungkin Jokowi lebih cenderung ke Ganjar Pranowo ketimbang memilih Puan Maharani sebagai Capres," tandasnya.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UPDATE

Temuan Duit Rp1 Triliun Bisa Jadi Pintu Masuk Bongkar Mafia Peradilan

Minggu, 27 Oktober 2024 | 10:00

Gratifikasi Pensiunan Pejabat MA Zarof Ricar Bikin Mata Terbelalak

Minggu, 27 Oktober 2024 | 09:34

Sri Mulyani Perkuat Koordinasi dengan Para Menteri soal APBN

Minggu, 27 Oktober 2024 | 09:10

Serangan Israel Bunuh Empat Tentara Iran

Minggu, 27 Oktober 2024 | 09:05

Sebulan Lagi Nyoblos, Banyak Warga Tak Kenal Cagub-Cawagub

Minggu, 27 Oktober 2024 | 09:02

Indonesia Kecam Serangan Israel di 20 Pangkalan Militer Iran

Minggu, 27 Oktober 2024 | 08:52

KPK Lega Hakim Tolak Praperadilan Bupati Situbondo Karna Suswandi

Minggu, 27 Oktober 2024 | 08:40

Zarof Ricar Pernah Jadi Produser Film tentang Hakim Muda Tegakkan Keadilan

Minggu, 27 Oktober 2024 | 08:24

Tina Toon Komplain Banyak Warga Miskin Tak Dapat Bansos

Minggu, 27 Oktober 2024 | 08:22

Teguh Setyabudi Diminta Evaluasi Kadis Sosial soal 2 Wanita WBS Hamil

Minggu, 27 Oktober 2024 | 07:47

Selengkapnya