Berita

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/Net

Politik

Demokrat Akui Ada Aspirasi Kuat dari Internal dan Masyarakat agar AHY Jadi Capres 2024 


JUMAT, 06 MEI 2022 | 09:43 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Rakyat yang masih banyak hidup dalam kesulitan dan butuh bantuan di tengah ekonomi negara yang belum pulih menjadi perhatian serius Partai Demokrat. Termasuk menjadi alasan kader Demokrat turun langsung membantu dan menyapa rakyat secara intens.

Begitu kata Koordinator Jurubicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra kepada wartawan, Jumat (6/5).

Serap aspirasi ini, sambungnya, juga bertujuan untuk menampung kemauan rakyat tentang sosok calon presiden dan wakil presiden yang diidamkan di tahun 2024.


“Karena tahun 2024 adalah tahunnya rakyat. Biarkan rakyat yang memutuskan siapa pemimpin nasional ke depannya. Suara dan harapan rakyat inilah yang harus kita gencarkan dan perjuangkan,” katanya.


Herzaky mengungkapkan, saat Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama kader turun langsung menyapa masyarakat, tidak sedikit yang ingin agar putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menjadi presiden 2024 mendatang.

Itu juga diperkuat dengan hasil berbagai survei, AHY pun stabil di posisi 4 atau 5, dengan tren elektabilitas yang terus meningkat.

“Memang ada aspirasi sangat kuat di internal Partai Demokrat untuk mengusung AHY sebagai capres. Begitu pula dengan berbagai elemen masyarakat yang menyampaikan harapannya ke AHY langsung maupun melalui kader-kader Demokrat, agar AHY bisa maju di kontestasi Pilpres 2024,” ungkapnya.

Hanya saja, kata Herzaky, politik ini sangat dinamis. Sehingga ada banyak faktor yang dinilainya sangat menentukan terkait Pilpres 2024 ini. Soal pilpres, ada dua faktor yang menjadi kunci. Pertama, tiket. Kedua, momentum.

Untuk mendapatkan tiket berlaga di Pilpres 2024, Demokrat harus membangun koalisi. Kalau punya elektabilitas tinggi, tapi tidak punya tiket, itu akan tidak berarti apa-apa.

“Ketum PD, AHY, sendiri meminta agar kami fokus bantu kesulitan rakyat dulu. Belum waktunya membicarakan dan menentukan capres dari Demokrat,” tutur Kepala Bakomstra DPP Partai Demorkat ini.

Sementara untuk momentum, mengharuskan adanya ketepatan waktu. Termasuk kapan memilih dan mengumumkan paslon ke publik.

Pasalnya elektabilitas tinggi sekarang bukan jaminan akan bertahan hingga tahun depan.

“Survei salah satu tolok ukur, tapi gambaran sementara, potret saat ini. Bukan suatu kepastian. Masih harus terus kita dalami dan cermati perkembangan ke depannya,” demikian Herzaky. 

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya