Berita

Presiden Belarusia Alexander Lukashenko/Net

Dunia

Lukashenko: Rusia Pasti Menang, Tapi Perang Ini Sudah Terlalu Lama

JUMAT, 06 MEI 2022 | 09:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Meskipun meyakini bahwa pasukan Rusia mampu memenangkan peperangan melawan Ukraina, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko merasa prosesnya sudah berjalan terlalu lama.

Berbicara dalam sebuah wawancara bersama Associated Press, Kamis (5/5), Lukashenko mengungkapkan penyataan terkait perang yang melibatkan sekutu dekatnya itu.

“Saya tidak mengira operasi (militer) akan berlangsung seperti ini,” kata Lukashenko.


“Saya tidak terlalu terlibat dalam masalah ini untuk mengatakan apakah ini berjalan sesuai rencana, seperti yang dikatakan orang Rusia, atau seperti yang saya rasakan. Tetapi saya ingin menekankan bahwa saya merasa operasi ini telah memakan waktu terlalu lama," lanjutnya.

Ia kembali meyakini bahwa Rusia tidak bisa kalah atau dikalahkan dalam operasinya di Ukraina, tetapi dengan proses yang ternyata panjang ini, menurutnya, harus menjadi titik awal dari analisis apa pun.

Dia menambahkan bahwa Minsk melakukan segalanya untuk mencegah konflik dan saat ini melakukan segala yang bisa dilakukan untuk mengakhirinya. Lukashenko juga mengingat lagi bahwa Belarusia telah mengatur pembicaraan pertama antara perwakilan Moskow dan Kiev, yang berlangsung di negara itu di awal invasi.

“Saya tahu posisi Rusia. Saya tahu apa yang diusulkan Rusia ke Ukraina. Mengapa Ukraina --yang saat ini dalam situasi genting dengan banyak orang-orang sekarat-- tidak tertarik dengan negosiasi damai yang diajukan? Itu adalah pertanyaan lain. Tetapi jawaban atas pertanyaan itu dapat ditemukan di Washington,” tambahnya.

Lukashenko menepis kekhawatiran tentang latihan militer yang sedang berlangsung di Belarus, yang diumumkan tiba-tiba pada hari Rabu ketika NATO memulai latihannya sendiri di wilayah tetangga Minsk – Defender Europe 2022 di Polandia, dan Swift Response 2022 di Lithuania dan Latvia.

"Kami tidak mengancam siapa pun dan kami tidak bersiap untuk mengancam siapa pun," katanya.

“Melepaskan semacam konflik dengan Barat di sini sama sekali bukan untuk kepentingan negara Belarusia. Jadi Barat bisa tidur dengan tenang," lanjut Lukashenko.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya