Berita

Presiden Joko Widodo menerima silaturahmi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Yogyakarta/Net

Politik

Larang Makan saat Halalbihalal tapi Suguhi Opor Ayam untuk Prabowo, Damai: Profesionalitas Jokowi Amburadul

RABU, 04 MEI 2022 | 09:31 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Profesionalitas dan kenegarawanan Presiden Joko Widodo dipertanyakan. Pasalnya, presiden dianggap telah melanggar seruannya sendiri kepada publik untuk tidak menggelar open house hingga menyediakan makan dan munim saat Idulfitri.

Bagaimana tidak, baru-baru ini, Presiden Jokowi justru menjamu Ketua Umum Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto dengan hangat plus hidangan opor ayam di Gedung Agung Yogyakarta.

"Entah untuk kali ke berapa Presiden Jokowi melanggar statementnya sendiri. Kebijakannya adalah wujud perintah penting terhadap pembantu kabinetnya yang justru dianulir oleh sang menteri," kata Ketua Aliansi Anak Bangsa (AAB), Damai Hari Lubis kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (4/5).

Awalnya, ia memahami imbauan Presiden Joko Widodo dilakukan semata-mata dalam rangka menerapkan protokol kesehatan dan menghindari potensi penyebaran Covid-19. Namun pernyataan dan perbuatan presiden seakan tidak seirama.

"Imbauan sebagai aturan pemerintah dalam rangka masih kebijakan prokes Covid-19, atau entah apa Jokowi mengumumkan tentang izin atau kebolehan halalbilhalal bagi masyarakat tanpa makan dan minum," lanjutnya.

Dengan demikian, Damai melihat dari sisi profesionalitas dan kenegarawanan Jokowi selaku presiden tampak amburadul dengan sistem manajerial sungsang.

"Atau dengan pola sistem presidentil namun praktik pelaksanaannya bak monarki atau sistem kerajaan, tapi raja yang titahnya sah dibatalkan oleh para menterinya. Bingung jadinya, bangsa ini dibuat oleh ulah Presiden Jokowi dalam dua dimensi, anomali dan kontradiktif atau ambigu," pungkas Damai.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Paspampres Buka Suara soal Marhan Harahap Meninggal saat akan Salat Jumat

Rabu, 20 Maret 2024 | 10:50

UPDATE

Penjualan Melorot, Laba Bersih AMMN Nyungsep 79,9 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:55

Korban Tewas Akibat Serangan Moskow Meningkat Hingga 143 Orang

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:39

Genjot Jumlah Wisman, Kemenparekraf Dorong Pengembangan Desa-desa Wisata

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:19

Pengamat: Prabowo Tidak Perlu Didesak Mundur

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:11

Rusia Ragu ISIS Pelaku Serangan Moskow, Kembali Sudutkan Ukraina

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:05

Golkar Terancam Jadi Partai Keluarga Bila Dipimpin Jokowi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:00

Astronom Kerajaan Inggris Sarankan Pengiriman Robot ke Ruang Angkasa

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:57

Rapat Paripurna ke-14, 272 Anggota DPR Bolos

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:38

Genjot Wisman Jepang, Kemenparekraf Gandeng Garuda Indonesia

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:35

Kepala Intelijen Rusia Lakukan Kunjungan ke Korea Utara

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:29

Selengkapnya