Berita

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat Nancy Pelosi saat mengunjungi Kiev dan bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Minggu 1 Mei 2022/Net

Dunia

Pengamat China: Kunjungan Pelosi ke Kiev Bukti AS Ingin Memperpanjang Perang Rusia-Ukraina

SELASA, 03 MEI 2022 | 07:29 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

. Sejumlah pengamat di China mengomentari kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat Nancy Pelosi ke Ukraina. Kunjungan yang dilakukan pada Minggu (1/5) mengindikasikan bahwa pemerintahan Biden memaksimalkan dukungan AS untuk Ukraina.

Para analis memperingatkan, kunjungan Pelosi dan bantuan besar-besaran AS ke Ukraina, kemungkinan akan semakin meningkatkan konflik Rusia-Ukraina. Bahkan bisa memperluas konflik ke negara-negara terdekat.

Diao Daming, seorang profesor di Universitas Renmin China di Beijing, berpendapat, bahwa kunjungan delegasi AS itu menipu. Di satu sisi, Biden mencoba meyakinkan dunia bahwa AS tidak akan terlibat dalam konflik, tetapi di sisi lain, AS justru meningkatkan bantuannya untuk mendukung Ukraina.


"Dan jelas bahwa AS sengaja mengobarkan api dengan membanjirnya bantuan (militer dan keuangan) ke Ukraina, dan mencoba menutup ruang negosiasi antara Rusia dan Ukraina," kata Diao, seperti dikutip dari Global Times.  

Sementara Lu Xiang, ahli hubungan internasional dan seorang peneliti di Akademi Ilmu Sosial China juga menyatakan hal yang sama. AS berharap kunjungan Pelosi dapat menunjukkan dukungan jangka panjang AS ke Ukraina sebagai upaya untuk memperpanjang Konflik Rusia-Ukraina untuk mencapai tujuan melemahkan dan menekan Rusia.

"Kunjungan dan bantuan berikutnya kemungkinan akan meningkatkan konflik Rusia-Ukraina. Dengan bantuan 33 miliar dolar AS termasuk persenjataan militer dan amunisi, dikhawatirkan konflik dapat meluas ke negara-negara termasuk Moldova dan Polandia," kata Lu.

Diao mengatakan Pelosi mungkin punya tujuan lain dengan mengunjungi Ukraina.

"Dia ingin meninggalkan warisan politik melalui kunjungan itu karena ini mungkin merupakan masa jabatan terakhirnya sebagai ketua DPR," katanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya