Berita

Puan Maharani dan Ganjar Pranowo/RMOL

Politik

Masuk Akal, Puan Kritik Ganjar Karena Minim Prestasi tapi Sering Pencitraan

SENIN, 02 MEI 2022 | 02:53 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kritik keras Ketua DPR RI Puan Maharani kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dinilai hanya pencitraan di media sosial, padahal minim prestasi, adalah hal yang wajar.

Demikian pandangan pengamat politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga kepada wartawan di Jakarta, Minggu (1/5).

"Kritik terhadap Ganjar memang masuk akal. Sebab, selama menjadi Gubernur Jawa Tengah tidak ada prestasi spektakuler yang dihasilkannya,” kata Jamiluddin.

Jamil bahkan sepakat dengan Puan, bahwa tidak semestinya Ganjar melakukan pencitraan, terlebih banyak rakyat Jawa Tengah sebagai penyumbang angka kemiskinan yang cukup tinggi dibandingkan provinsi lain.

“Karena itu, agak aneh memang bila elektabilitas Ganjar kerap tinggi sementara prestasinya tidak ada yang spektakuler. Keanehan itu juga kiranya yang membuat Puan kerap mengkritik hasil survei, terurama yang dirilis lembaga survei tertentu,” katanya.

Menurutnya, kritik yang dilontarkan Puan itu juga mengindikansikan kalau PDIP tidak akan mengusung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

"PDIP tampaknya sudah tidak memasukkan Ganjar ke dalam daftar yang akan dipilih sebagai capres atau cawapres,” tutupunya.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani menyindir capres modal ganteng saat berdiskusi dengan kader PDIP di Wonogiri, Jawa Tengah. Dia mengatakan ada capres yang hanya tampil di televisi dan media sosial, tetapi enggan menyapa rakyat.

Namun soal ini menurut Ganjar, sindiran Puan ini tidak tertuju kepadanya namun kepada semua Kepala Daerah di seluruh Indonesia.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya