Berita

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Pelabuhan Indah Kiat di Cilegon, Banten/RMOLBanten

Nusantara

Operasional Pelabuhan Indah Kiat untuk Kendaraan Logistik Diharapkan Urai Kepadatan Pelabuhan Merak

SABTU, 30 APRIL 2022 | 15:04 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kementerian Perhubungan lakukan penambahan pelabuhan dan dermaga untuk bisa mengurai kepadatan kendaraan di Pelabuhan Penyebrangan ASDP Merak, Banten.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Pelabuhan Indah Kiat di Cilegon, Banten, sebagai alternastif penyeberangan kendaraan menuju Lampung.

"Untuk truk-truk bisa diarahkan ke Pelabuhan Indah Kiat. Kapal yang digunakan adalah kapal besar jadi sekali jalan bisa menampung sekitar 200 kendaraan," kata Budi Karya dikutip Kantor Berita RMOLLampung, Sabtu, (30/4).

Dikatakan Budi Karya, di Pelabuhan Indah Kiat akan disiapkan tiga kapal Roro besar dengan rute ke Pelabuhan Panjang, Lampung.

Dia mengungkapkan, terjadinya kepadatan kendaran di Pelabuhan Merak yang akan masuk ke kapal pada 25 April 2022 lalu, disebabkan karena adanya kendaraan yang sudah berada di area parkir pelabuhan padahal jadwal keberangkatan kapalnya masih agak lama.

"Kemarin terjadi perebutan dulu-duluan masuk ke kapal, tidak sesuai jadwal yang ada. Sehingga orang yang harusnya jadwalnya sudah berangkat malah tidak bisa masuk kapal,” jelasnya.

Terpisah, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto memyatakan, dengan dibukanya Pelabuhan Indah Kiat untuk kendaraan logistik, maka arus mudik bisa dilayani 8 dermaga. Sebagai tambahan dari 7 dermaga pelabuhan penyebrangan ASDP Merak yang terdiri dari 1 dermaga eksekutif dan 6 dermaga reguler.

Sementara itu, Direktur APP Sinar Mas, Suhendra Wiriadinata menuturkan, Pelabuhan Indah Kiat merupakan salah satu anak usaha APP Sinar Mas.

Saat ini Pelabuhan Indah Kiat, difungsikan untuk pelabuhan alternatif bagi kendaraan logistik dan pemudik untuk mengurai kepadatan di Pelabuhan Merak saat arus mudik lebaran 1443 Hijriah.

"Kita mendukung arahan Pemerintah untuk membantu mengurai kemacetan dan kepadatan di Pelabuhan Merak bagi pemudik," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya