Berita

Kementerian Keuangan Rusia di Jalan Ilinka, Moskow tengah/Net

Dunia

Tepis Gagal Bayar, Rusia Berhasil Menutup Utang Luar Negeri dalam Dolar

SABTU, 30 APRIL 2022 | 11:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia akhirnya berhasil membayar utang luar negerinya. Kementerian keuangan Rusia mengatakan pada Jumat (29/4) bahwa pihaknya telah menyelesaikan pembayaran pada dua obligasi berdenominasi dolar di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa negara yang terkena sanksi mungkin terpaksa gagal bayar.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian mengatakan, pihaknya telah melakukan pembayaran senilai 650 juta dolar AS untuk obligasi yang jatuh tempo pada 2022 dan 2042 dalam mata uang dolar AS.

Pada awal April, Moskow telah berusaha untuk melakukan pembayaran obligasi ini dalam rubel setelah Amerika Serikat melarang Rusia melakukan pembayaran utang menggunakan dolar yang dipegang oleh bank-bank Amerika sebagai sanksi atas invasi Rusia.


Moody's Investors Service mengatakan bahwa jika pembayaran obligasi ini tidak diselesaikan dalam dolar pada akhir masa tenggang 30 hari yang seharusnya jatuh pada 4 Mei, maka itu dapat dianggap sebagai "gagal bayar".

Rusia melewatkan pembayaran utang domestik berdenominasi rubel pada 1998 di tengah krisis keuangan yang luas, tetapi terakhir gagal membayar utang mata uang asing pada tahun 1918, ketika pemimpin revolusi Bolshevik Vladimir Lenin menolak untuk mengakui kewajiban rezim tsar yang digulingkan.

Dalam beberapa tahun terakhir, Moskow mengumpulkan sekitar 600 miliar dolar AS cadangan mata uang asing, termasuk emas, sebagian besar dari penjualan minyak dan gas alam.

Moscow  Times
melaporkan, Pemerintah berutang sekitar 40 miliar dolar AS dalam bentuk utang dalam dolar atau euro, meskipun hanya setengahnya yang dipegang oleh kreditur asing.

Kremlin pada awal April telah membantah anggapan bahwa Rusia dapat gagal membayar utang luar negeri.

"Rusia memiliki semua sumber daya yang diperlukan untuk membayar utangnya," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan. "Tidak ada alasan untuk default yang sebenarnya."

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya