Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Dampak Sanksi UE, Perusahaan Air Minum Milik Miliarder Rusia Akhirnya Bangkrut

SABTU, 30 APRIL 2022 | 07:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perusahaan air mineral Borjomi di Georgia, yang besar sahamnya dimiliki oleh seorang miliarder Rusia, menangguhkan produksinya karena "masalah keuangan" sebagai dampak dari perang Ukraina.

Air minum dalam kemasan yang diproduksi oleh IDS Borjomi Georgia ini adalah salah satu ekspor utama Georgia. Mikhail Fridman, sebagai pemegang saham terbesar di perusahaan itu, dikenal memiliki hubungan dekat dengan Kremlin, yang menjadikannya target sanksi Uni Eropa, seperti dilaporkan AFP, Jumat (29/4).

'Pemodal Top Rusia' itu akhirnya masuk dalam deretan orang kaya Rusia yang mendapatkan sanksi dari UE  terkait invasi Rusia ke Ukraina.  

Fridman juga dikenal "aktif' di "lingkaran dalam" Presiden Rusia Vladimir Putin.

Sanksi yang dijatuhkan UE berdampak serius terhadap perusahaan Borjomi.

Perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Jumat (29/4) bahwa pihaknya "sementara" menangguhkan produksi di kedua pabriknya di Georgia "karena masalah keuangan yang disebabkan oleh situasi di Ukraina".

Perusahaan itu mengatakan berada dalam "situasi sulit" di pasar utamanya sejak sanksi diberlakukan.

Dengan akses terbatas ke rekening bank. Membuat perusahaan tidak bisa mendapatkan penghasilan dalam mata uang (asing) dan untuk menyelesaikan dengan kreditur.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya