Berita

Kapolsek Sawah Besar Kompol Maulana Mukarom saat ungkap kasus petugas PPSU yang ngaku jadi korban begal/RMOLJakarta

Presisi

Kebohongan Anggota PPSU Sawah Besar yang Ngaku Dibegal Terkuak dari CCTV di Sekitar Lokasi

JUMAT, 29 APRIL 2022 | 17:59 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Polisi memastikan anggota petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Ray Prama Abdullah (27) tidak menjadi korban pemerasan uang THR di Jalan Mangga Besar Raya, RS Husada, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Rabu pagi (27/4). 

Kapolsek Sawah Besar Kompol Maulana Mukarom menjelaskan pihaknya memastikan hal itu usai polisi melakukan penyelidikan dengan memeriksa CCTV dan juga saksi di sekitar kejadian.

"Sehingga kita dapat menyimpulkan bahwa sesuai keterangan tidak ada kejadian seperti apa yang bersangkutan sampaikan," kata Maulana Mukarom di Polsek Sawag Besar, Jakarta Pusat, Jumat (29/4).

Adapun alasan Ray berbohong dan memilih seolah-olah menjadi korban begal karena kepalang takut dengan sang istri. Sebabnya, Ray telah menggunakan uang THR untuk berjudi online dan mengalami keklahan.

"Yang bersangkutan uang THR yang diterima yang bersangkutan dipakai untuk main judi slot, sehingga duitnya habis kalah dia mau kembali ke rumah dia sampaikan takut istrinya akhirnya mengarang cerita, yang paling masuk akal dia habis dibegal," kata Alan sapaan akrab Maulana.

Meski memenuhi unsur pidana, berdasar pada bahan-bahan penyidikan, Alan tidak melanjutkan kasus ini lantaran Ray merupakan tulang punggung keluarga dan memiliki anak balita.

"Kami mempertimbangkan tidak menempuh jalur hukum karena keluarga masih membutuhkan peran seorang ayah,” kata Alan.

Dalam kesempatan sama, Ray yang dihadirkan dalam rilis juga meminta maaf kepada publik.

"Nama saya Ray Prama Abdullah terkait laporan yang dibuat itu tidak benar, saya minta maaf kepada rakyat atas kegaduhan ini saya terlibat saya minta maaf kepada istri dan anak saya karena kesalaha saya main judi slot," kata Ray.

Sebelumya, beredar di media sosial Ray anggota PPSU Sawah Besar menjadi korban begal, adapun barang yang dibegal adalah uang THR yang hendak diberikan pada keluarganya.

Viralnya unggahan di media sosial membuat banyak pihak menaruh empati dan membuka donasi bagi Ray.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya