Berita

Elon Musk/Net

Dunia

Agar Dapat Pinjaman Bank, Elon Musk Janji Pangkas Biaya Twitter Termasuk PHK

JUMAT, 29 APRIL 2022 | 11:54 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Elon Musk telah berkomitmen kepada bank-bank yang meminjamkan dana kepadanya untuk mencari berbagai cara demi memonetisasi Twitter semaksimal mungkin.

Beberapa hari setelah mengajukan tawaran untuk membeli Twitter pada 14 April, Musk dilaporkan langsung mencari pinjaman dari bank.

Sumber menyebut, pengajuan komitmen banknya pada 21 April adalah kunci agar dewan Twitter menerima tawaran "terbaik dan terakhir".

Untuk mendapatkan pinjaman, CEO Tesla dan SpaceX itu harus meyakinkan bank bahwa Twitter menghasilkan arus kas yang cukup untuk membayar utang.

Musk sendiri berjanji untuk memangkas biaya, termasuk memotong gaji eksekutif dan dewan, serta mencari cara lain untuk memonetisasi Twitter.

Komitmen tersebut membuat Musk mendapatkan pinjaman senilai 13 miliar dolar AS dari bank dan pinjaman margin 12,5 miliar dolar AS yang terkait dengan saham Tesla. Sedangkan sisa dari 44 miliar dolar AS yang telah disepakati dengan Twitter dibayar menggunakan uangnya sendiri.

Dalam pidatonya ke bank, Musk juga menunjuk ke margin kotor Twitter jauh lebih rendah daripada rekan-rekan seperti Facebook Meta Platform Inc dan Pinterest. Sehingga ada banyak ruang untuk menghemat biaya.

Salah satunya adalah penghapusan gaji dewan direksi Twitter, yang katanya dapat menghemat biaya sekitar 3 juta dolar AS.

Bahkan Bloomberg News melaporkan, Musk secara khusus menyebutkan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebagai bagian dari promosinya ke bank.

Namun salah satu sumber mengatakan bahwa Musk tidak akan membuat keputusan tentang pemutusan hubungan kerja sampai dia mengambil alih kepemilikan perusahaan akhir tahun ini.

Musk sendiri sejauh ini belum memiliki akses ke detail rahasia tentang kinerja keuangan dan jumlah karyawan perusahaan.

Musk mengatakan kepada bank bahwa dia juga berencana untuk mengembangkan fitur untuk menumbuhkan pendapatan bisnis, termasuk cara baru untuk menghasilkan uang dari tweet yang berisi informasi penting atau menjadi viral.

Musk juga telah menunjuk kepala eksekutif baru untuk Twitter. Tetapi identitasnya masih dirahasiakan.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Prabowo dan Gibran Hadiri Acara Nuzulul Quran di DPP Partai Golkar

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:46

Biden, Obama dan Clinton Diprotes karena Bela Israel di Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:39

Calon Walikota Surabaya yang Punya 3 Kriteria Ini Berpotensi Diusung Gerindra

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:23

Menlu Rusia: Rencana Perdamaian Ukraina Tidak Ada Gunanya

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:03

Bawaslu Pastikan Lakukan Pencegahan Pelanggaran Netralitas ASN

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:03

Terbukti Langgar Etik, Ketua PPK Kedaton Dipecat KPU Bandar Lampung

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:59

Kalau Ingin Gibran Aman, Jokowi Tak Usah Intervensi Pemerintahan Prabowo

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:41

Indonesia Mengglobal Bersama USAID Teman LPDP Ajak Pelajar Berani Belajar di AS

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:30

Ada Diskon Tarif Tol Buat Pemudik yang Berangkat Lebih Awal

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:21

KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan yang Digarap Bos Pakaian Dalam Hanan Supangkat

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:11

Selengkapnya