Berita

Mayat-mayat korban perang di Bucha, Ukraina/Net

Dunia

Ukraina Identifikasi 10 Tentara Rusia Dalang Pelanggaran HAM di Bucha

JUMAT, 29 APRIL 2022 | 08:12 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebanyak 10 tentara Rusia yang terdiri dari dua sersan, empat kopral, dan empat prajurit diduga telah terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia selama sebulan pendudukan mereka di Bucha, Ukraina.

Jaksa Agung Ukraina, Iryna Venediktova mengatakan penyelidik telah mengidentifikasi lebih dari 8.000 kasus dugaan kejahatan perang sejak invasi Rusia. Itu termasuk membunuh warga sipil, membombardir infrastruktur sipil, hingga menyiksa dan melakukan kejahatan seksual.

Lewat unggahannya di Facebook pada Kamis (28/4), Venediktova mengidentifikasi 10 tentara yang ia katakan terlibat dalam penyiksaan warga sipil di Bucha.

Ia mengatakan, para prajurit tersebut merupakan bagian dari Brigade Senapan Motor ke-64, sebuah unit militer yang berbasis di wilayah Khabarovsk, timur jauh Rusia.

"Selama pendudukan Bucha, mereka menyandera warga sipil yang tidak bersenjata, membunuh mereka dengan membuat mereka kelaparan dan kehausan, serta membuat mereka berlutut dengan tangan terikat dan tangan ditutup," kata Venediktova, seperti dikutip The Guardian.

Tak hanya itu, ia mengatakan, tentara Rusia juga memukuli mereka dengan tinju dan senapan untuk mendapatkan informasi terkait lokasi pasukan Ukraina. Bahkan beberapa disiksa tanpa alasan.

Dalam pengumumannya, Venediktova mengimbau kepada masyarakat untuk membantu mengumpulkan bukti. Ia mengatakan, jaksa dan petugas polisi Ukraina sedang menyelidiki keterlibatan orang lain dalam pembunuhan massal tersebut.

Wakil kepala kantor kejaksaan Kyiv, Stanislav Kozynchuk, mengatakan para penyelidik sedang bekerja dengan para korban untuk mengidentifikasi para pelaku pelanggaran hak asasi manusia.

"Tersangka kami adalah personel militer dari Federasi Rusia. Kami mengerti siapa yang ada di sana, apa yang terjadi, dan sekarang kami sedang menyelidiki unit-unit militer yang berpartisipasi dalam pembunuhan itu," ujarnya.

Ia mengatakan, beberapa tentara yang terlibat telah dikerahkan kembali untuk berperang di Ukraina timur.

Ukraina, bersama dengan sejumlah negara barat dan organisasi hak asasi manusia, menuduh pasukan Rusia membunuh warga sipil di Bucha.

Pengadilan kriminal internasional (ICC) mengatakan akan meningkatkan penyelidikannya atas dugaan kejahatan perang yang dilakukan di Ukraina sejak awal perang. Pemerintah Belanda juga akan segera mengirim tim spesialis forensik ke Ukraina atas nama ICC untuk mengumpulkan bukti pelanggaran hak asasi manusia.

Pelanggaran HAM di Bucha muncul setelah Rusia menarik pasukannya dari Kyiv dan sekitarnya pada awal April. Setelah itu ditemukan banyak dugaan pelanggaran HAM, termasuk mayat-mayat yang tergeletak di jalan-jalan.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya