Berita

Ketua Dewan Syuro PKS, Salim Segaf Al-Jufri/Net

Politik

Pemerintah Diminta Tak Menaikkan TDL dan Cabut Subsidi LPG Sampai Ekonomi Kembali Stabil

KAMIS, 28 APRIL 2022 | 00:58 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Rencana pemerintah menaikkan tarif dasar listrik (TDL) dan mencabut subsidi LPG 3 kg dinilai akan menambah beban masyarakat kecil di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil saat ini.

Dituturkan Ketua Dewan Syuro PKS, Salim Segaf Al-Jufri, peran pemerintah sangat penting untuk memberikan kebijakan yang berpihak kepada rakyat. Pasalnya, dalam dua tahun terakhir angka pengangguran meningkat tajam, akibat sentimen negatif pandemi Covid-19.

"Saya melihat bahwa di sini pentingnya pemerintah untuk hadir mengurangi beban masyarakat. Dua tahun pandemi ini saya yakin juga kondisi masyarakat kita ekonomi semakin menurun, jumlah kemiskinan bertambah, di sini saya berharap pemerintah juga memikirkan kondisi masyarakat kita yang susah,” kata Salim Segaf di kediamannya di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (27/4).


Salim meminta pemerintah untuk menimbang ulang rencana menaikkan TDL dan mencabut subsidi LPG 3 kg yang dinilainya akan membebani rakyat kecil.

“Dalam kondisi seperti sekarang ini jangan dinaikan, apakah itu berkaitan LPG 3 kg yang merupakan kebutuhan mendasar masyarakat, maupun tarif dasar listrik saat-saat ini, tolong jangan dinaikkan sampai ekonomi semakin stabil. Kesejahteraan semakin meningkat, ya baru silakan,” ujarnya.

Menurutnya, dampak negatif dari kebijakan tersebut akan meningkatkan beban APBN. Untuk itu ia meminta pemerintah memikirkan nasib rakyat keicl.

"Pasti beban APBN semakin meningkat tapi di situlah pentingnya negara hadir dan memikirkan kepentingan rakyat yang miskin, terutama mereka-mereka yang di bawah garis kemiskinan, ya menengah ke bawah lah. Memang dampaknya akan terjadi defisit anggaran akan terbebani,” paparnya.

"Saya yakin insyaAllah kita masih punya cara-cara lain yang tidak membuat masyarakat terbebani dalam kondisi susah ini,” demikian Salim.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya