Analyst Meeting 1Q-2022 bank bjb di Bandung, Selasa (26/4)./Dok
Berkat kolaborasi dan inovasi digitalisasi, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) berhasil mencatatkan kinerja positif pada triwulan I tahun 2022.
Dikatakan Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi, performa positif terlihat dari pertumbuhan yang lebih tinggi pada triwulan pertama tahun ini. Kinerja cemerlang ini berkat kerja keras seluruh insan bank bjb dan kepercayaan nasabah serta para pemegang saham.
"bank bjb berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja positif di atas pertumbuhan rata-rata industri perbankan secara nasional pada triwulan pertama tahun 2022 ini," ujar Yuddy dalam acara Analyst Meeting 1Q-2022 di Bandung, Selasa (26/4).
Pada triwulan pertama ini, bank bjb membukukan laba bersih sebesar Rp593 miliar atau tumbuh 23,2% secara tahunan (year-on-year/yoy). Pertumbuhan itu didorong oleh kenaikan fee based income yang juga tumbuh 43,7% yoy menjadi Rp372 Miliar. Aset bank bjb tumbuh 16,6% menjadi Rp167,4 triliun pada triwulan I 2022 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp143,6 triliun.
Selain itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) bank bjb juga tumbuh 15,9% yoy menjadi Rp128,3 Triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu, Pertumbuhan DPK ini di atas rata-rata perbankan nasional yang hanya berada di level 12,1% (SPI OJK : Januari 2022). Penopang utama DPK bank bjb disumbang melalui kenaikan Tabungan, Giro dan Deposito.
Emiten Bursa Efek Indonesia dengan kode saham BJBR ini berhasil menyalurkan pembiayaan Rp105,1 triliun atau tumbuh sebesar 8,3%. Angka ini berada di atas rata-rata perbankan nasional yang hanya berada di level 5,8% (SPI OJK : Januari 2022).
Pertumbuhan pembiayaan ini barengi dengan kualitas kredit yang terjaga dengan baik. Dimana rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) bank bjb turun dari 1,4% menjadi 1,2%.
"bank bjb akan memanfaatkan momentum kinerja positif di triwulan pertama untuk terus meningkatkan kinerja positif di triwulan selanjutnya selama tahun 2022 ini," kata Yuddy.
Kinerja positif yang diraih bank bjb dalam beberapa tahun terakhir, membuat peringkat pengelolaan keuangan juga ikut terkerek. Paling anyar, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menaikkan peringkat bank bjb dan Obligasi Berkelanjutan I/2017 dari “idAA-†menjadi “idAAâ€, dengan outlook “stabilâ€.
Kenaikan peringkat itu menunjukkan bahwa bank bjb telah melakukan peningkatan yang konsisten dari kinerja keseluruhan selama beberapa tahun terakhir, terutama mengingat ketahanan bisnis captive berkualitas tinggi di tengah dampak pandemi sejak tahun 2020, yang tercermin dari semakin kuatnya posisi usaha bank bjb di industri perbankan, dengan rasio NPL dan loan at risk yang lebih rendah dibandingkan industri secara keseluruhan.
Kinerja positif ini membuat bank bjb meraih banyak penghargaan dari berbagai lembaga. Teranyar, bank bjb meraih berbagai penghargaan Indonesia TOP 100 Brand Value, Contact Center Service Excellence Award, Indonesia Best BUMD Award 2022, Indonesia Human Resource Award 2022, Digital Technology & Innovation Award 2022, Indonesia Property & Bank Award dan Indonesia Costumer Service Awards serta Indonesia Most Popular Digital Financial Brand Award.
“Berbagai penghargaan yang diraih bank bjb menjadi motiviasi untuk meningkatkan kinerja lebih baik lagi,†kata Yuddy.
Menurutnya, bank bjb saat ini fokus menjadi Hybrid Bank melalui pengembangan digital sehingga pengguna Digi Mobile dan e-channel bank bjb meningkat siginfikan. bank bjb juga menyiapkan super apps yang memiliki multi layanan seperti fintech dan akan diluncurkan Mei nanti bertepatan dengan HUT bank bjb yang ke-61 Tahun.
"bank bjb terus tumbuh melalui kolaborasi dan inovasi demi menuju elite bank dan menjadi Tandamata Untuk Negeri," kata Yuddy.