Berita

Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto/Net

Politik

Bukan Taipan Sawit, Jokowi Bisa Dikudeta Menteri Abuse of Power

SELASA, 26 APRIL 2022 | 14:39 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Bukan oleh taipan sawit yang akan mengkudeta Presiden Joko Widodo. Tetapi, kepala negara kemungkinan akan dikudeta oleh internal pemerintahan sendiri, seperti menteri-menteri yang melakukan abuse of power.

Begitu pandangan Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto soal analisa kemungkinan Jokowi dikudeta oleh para taipan sawit, setelah mengeluarkan kebijakan melarang ekspor crude palm oil (CPO) dan minyak goreng.

"Namun mungkin saja kudeta itu bisa terjadi meskipun Indonesia tidak pernah punya pengalaman kudeta terhadap presiden," ujar Satyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (26/4).


Kudeta terhadap Jokowi, kata Satyo, bisa terjadi ketika Jokowi tidak tidak segera memecat para pihak yang melakukan penyimpangan terhadap jabatannya.

"Kemungkinan itu (kudeta) akan terjadi jika para avonturir yang selalu melakukan abuse of power didalam kabinet tidak segera dikick out," kata Satyo.

Pasalnya, masih kata Satyo, para kartel komoditas sawit di Indonesia bisa tumbuh besar akibat kongkalikong dengan orang rakus pemegang kekuasaan.

"Mereka sesungguhnya bukan pengusaha tulen, mereka tidak akan peduli dengan para pengusaha yang ulet dan para petani tradisional pemilik kebun sawit alami," terangnya.

"Tentunya penghentian kran ekspor akan jadi alasan mereka untuk mematikan usaha UMKM disektor padat karya seperti perkebunan sawit atau pun pabrik pengolahan minyak sawit," pungkas Satyo.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya