Berita

Ekonom senior DR. Rizal Ramli/Net

Publika

Solusi Bagi Masalah dan Lokomotif Kemajuan NKRI Ada pada Rizal Ramli

OLEH: KH. DR. IQBAL KLIWO*
SELASA, 26 APRIL 2022 | 07:49 WIB

MENUTUP bulan suci Ramadhan saya ingin menyumbangkan pemikiran untuk kemaslahatan ummat dan masa depan bangsa Indonesia.

Fakta kinerja dan keberpihakan pemerintahan jokowi sejak awal periode pertama tahun 2014 hingga saat ini jauh dari hadirnya suatu pemerintahan di negara demokrasi Pancasila. Yang dilantik dengan sumpah di bawah kitab suci teragung dari langit dan terpelihara teks dan konteksnya hingga kiamat.

Rusaknya sistim bernegara dan bersosial sesama warga serta runtuhnya ekonomi yang menjadi faktor utama keberlangsungan hidup manusia dan sirnanya cahaya kebenaran di lembaga lembaga hukum dan pengadilan adalah realita yang dirasakan pada skala individu, keluarga, kelompok, ormas bahkan pada skala berbangsa dan bernegara.

Semua pihak pun sibuk membahas di segala forum, hingga diskusi dan debat setiap hari, setiap waktu. Semua forum itu telah menelanjangi sebab sebab kepada sikon yang rusak ini sehingga tergambar sangat jelas bagi setiap anak bangsa.

Tahap seterusnya, semua pun berlomba meneriakkan perlunya perubahan kepemimpinan, perlunya membina sistim berbangsa dan bernegara secara demokrasi sesuai konstitusi untuk mewujudkan cita cita bernegara yang sesuai dengan Pancasila.

Kalau kita rumuskan secara matematika, baik penambahan maupun perkalian, antara sikon yang rusak dan respon rakyat atas perlunya perubahan kepemimpinan untuk menghasilkan pemimpin yang layak, maka secara jujur, rumusannya adalah:

Sikon Rusak  ( SR ) + Tuntutan Rakyat ( TR ).  SR + TR  = RR atau SR x TR = RR (Rizal Ramli).

Artinya, jawaban yang tepat sebagai tuntutan rakyat terhadap perubahan sikon ini adalah Dr. Rizal Ramli. Sebab kerusakan adalah fakta, sementara Rizal Ramli juga fakta untuk perubahan sistim dan kemajuan bangsa.

Banyak kalangan sudah membahas ini dari segi integritas, kapasitas, jam terbang, penguasaan masalah, pemecahan masalah dengan cara out of the box yang praktis, ekonomis dan to the point, serta empathy kepada rakyat dan bangsa yang kuat dan mendalam yang menjadi dasar keberpihakan dalam kebijakan dan corak pembangunan. Maka penulis hanya mau sentuh masalah lain yang juga sangat urgen dan berupa fakta pada sosok Dr. Rizal Ramli.

Pertama, Dr. Rizal Ramli sudah memulai gerakan perubahan sejak jauh hari dan tanpa jabatan. Beliau sangat bersuara lantang dan konsisten menuntut agar PT (presidential threshold) 20 persen dihapus. Bahkan beliau sebagai tokoh nasional diantara yang paling awal mengajukan perubahan kepada MK. Untuk point ini. Sangat jelas, perbedaan level antara Dr. Rizal Ramli dengan semua tokoh yang di gadang gadang masuk dalam daftar calon.

Kedua, Perubahan dari sikon yang rusak hanya dapat tergambar dengan jelas dan penuh harapan apabila pemimpin yang terpilih tidak terbebani oleh budi baik pihak lain, apalagi berhutang budi pada pihak yang berkepentingan. Dan perkara itu hanya terlihat jelas pada sosok tokoh Rizal Ramli.

Ketiga, Perubahan sistim akan terjadi jika pemimpin berkarakter, tidak takut dengan tekanan apapun, kecuali kepada Tuhan serta punya pergaulan luas di dalam dan luar negeri serta disegani.

*Penulis adalah guru, alumnus Gontor dan Al Azhar Mesir

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya