Berita

Direktur PT Bumi Rejo, Boyamin Saiman/Net

Hukum

Kasus TPPU Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono, KPK Panggil Boyamin Saiman

SENIN, 25 APRIL 2022 | 11:56 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Direktur PT Bumi Rejo, Boyamin Saiman dipanggil tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam perkara dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara tahun 2017-2018.

Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri mengatakan, saksi Boyamin yang dipanggil merupakan Boyamin Saiman yang saat ini juga menjadi sebagai Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI).

"Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan," ujar Ali kepada wartawan, Senin siang (25/4).

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Boyamin mengaku belum menerima surat panggilan dari tim penyidik sebagai saksi dalam perkara ini.

"Surat panggilan atau email atau WA belum aku terima, padahal biasanya KPK gampang kontakku lewat email dan WA. Prinsipnya aku akan datang kapanpun jika dipanggil," ujar Boyamin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin siang (25/4).

Boyamin mengaku, saat ini tengah berada di daerah Solo. Sehingga, jika benar dipanggil oleh KPK, maka dirinya akan kembali ke Jakarta dan datang ke Gedung Merah Putih KPK dan siap untuk diperiksa pada Selasa siang (26/4) atau Rabu pagi (27/4).

Boyamin pun membenarkan bahwa dirinya saat ini menjabat sebagai Direktur PT Bumi Rejo, sesuai dengan agenda pemeriksaan dari tim penyidik KPK saat ini.

"Betul (Direktur PT Bumi Rejo)," pungkas Boyamin

KPK pada Selasa (15/3), mengumumkan telah menetapkan kembali Bupati Banjarnegara non-aktif, Budhi Sarwono (BS) sebagai tersangka, kali ini kasus TPPU setelah sebelumnya telah menjadi tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi turut serta dalam pemborongan, pengadaan atau persewaan pada Dinas PUPR Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara tahun 2017-2018 dan penerimaan gratifikasi.

Dalam pengembangan perkara ini, KPK telah menyita aset yang diduga milik Budhi Sarwono senilai Rp 10 miliar.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya