Berita

Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan/Net

Politik

Anthony Budiawan Khawatir Partai Mahasiswa Indonesia Hadir untuk Pecah Belah Kampus

SENIN, 25 APRIL 2022 | 10:31 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kemunculan Partai Mahasiswa Indonesia seolah mengejutkan jagat politik tanah air. Apalagi, partai ini telah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Nemun demikian tidak sedikit yang mencibir kehadiran partai ini. Pasalnya, Ketua Umum Partai Mahasiswa Indonesia adalah Eko Pratama. Dia merupakan sosok yang ketua umum BEM Nusantara yang pada 8 April lalu melakukan pertemuan dengan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto.

Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan khawatir kehadiran partai ini bertujuan buruk bagi demokrasi Indonesia, khususnya bagi idealisme mahasiswa yang konsisten membela rakyat.


“Politik pecah belah masuk kampus. Partai Mahasiswa (PM) disahkan dengan cepat?” tuturnya lewat akun Twitter pribadi, Senin (25/4).

“Ketum PM Eko Pratama, juga Ketua BEM Nusantara yang menemui Wiranto?” sambung Anthony Budiawan.

Dia khawatir, Eko Pratama cs hadir untuk mendiskreditkan aksi mahasiswa yang sedang ramai dalam menuntut keadilan bagi rakyat. Anthony pun meminta masyarakat untuk mencatat nama-nama mereka yang ada di Partai Mahasiswa Indonesia untuk diwaspadai.

“Tujuan PM sangat buruk, mau diskreditkan demo mahasiswa menjadi demo politik. Catat para pengkhianat ini,” tutupnya.

Belakangan beredar kabar bahwa Partai Mahasiswa Indonesia ini merupakan perubahan dari Partai Kristen Indonesia 1945.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya