Berita

Sekretaris Fraksi PPP Achmad Baidowi/Net

Politik

Larangan Ekspor Sawit Tanda Stabilitas Harga di dalam Negeri Jadi Prioritas

MINGGU, 24 APRIL 2022 | 12:37 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Keputusan Presiden Joko Widodo untuk melarang ekspor kelapa sawit dan produk turunannya, termasuk minyak goreng didukung penuh partai pendukungnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sekretaris Fraksi PPP Achmad Baidowi bahkan menilai langkah Jokowi itu tegas dan tepat. Jokowi sudah berada pada jalur yang benar dalam menstabilitaskan harga minyak goreg di dalam negeri.

"Keberanian Pak Jokowi untuk menahan ekspor minyak goreng di saat harga internasional sedang tinggi, artinya kepentingan terjaganya stabilitas harga di dalam negeri adalah prioritas utama. Kami kira cukup matang dan tidak tergesa-gesa karena risiko inflasi akibat pangan cukup tinggi,” ujar Baidowi kepada wartawan, Minggu (24/4).

Menurutnya, langkah penting untuk menekan angka kemiskinian yang per September 2021 telah meningkat menjadi 26,5 juta orang.

Di satu sisi, naiknya permintaan minyak goreng baik kemasan maupun curah saat Ramadhan tidak diimbangi dengan kenaikan sisi pasokan bahan baku minyak goreng. Hal ini tentu memerlukan langkah yang ekstraordinari.

"Tanpa adanya langkah kongkrit dari pemerintah mendorong pasokan bahan baku minyak goreng, terjadi antrean panjang masyarakat dan pelaku usaha kecil berebut minyak goreng curah. Bahkan untuk membeli minyak curah perlu menunjukkan KTP kepada petugas agar tidak terjadi pembelian ganda,” ujar anggota Komisi VI DPR RI ini.

Sementara jika harga minyak goreng kemasan dilepas ke mekanisme pasar, maka akan terlalu jauh disparitas harga yang terjadi.

"Perlu dipahami selama masa lebaran kenaikan permintaan minyak goreng sebesar 47 persen lebih tinggi dibanding waktu normal. Ini data dari Badan Ketahanan Pangan,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya