Berita

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani/Net

Politik

Ahmad Muzani: Persatuan Tidak akan Terawat Kalau Pemimpin Mudah Tersinggung

MINGGU, 24 APRIL 2022 | 05:02 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Persatuan dan kesatuan bangsa adalah kunci penting bagi Indonesia dalam menghadapi berbagai persoalan. Alasan itu juga, yang membuat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kemudian memilih bergabung bersama pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk bersama-sama membangun negeri.

Begitu dikatakan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani saat menghadiri silaturahmi dengan ulama, pimpinan ormas, akademisi, dan cendikiawan di Gedung Yayasan Darul Hikam, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/4).

Dikatakan Ahmad Muzani, menjaga persatuan tidak boleh cepat tersinggung, apalagi dengan mementingkan harga diri dan kepentingan pribadi. Persatuan sebuah bangsa tidak mungkin dipelihara jika para pemimpin adalah orang yang cepat tersinggung.


"Itulah mengapa Pak Prabowo lebih memilih untuk menjaga persatuan bangsa seusai pilpres 2019. Pembelahan yang mengancam persatuan bangsa amatlah nyata dan Pak Prabowo tidak mau bangsa ini terbelah, apalagi sampai terjadi pertumpahan darah," ujar Muzani.

"Karena itu beliau memutuskan untuk menjaga persatuan ini dengan bersama-sama membangun pemerintah di bawah kabinet Jokowi-Maruf Amin," imbuhnya.

Wakil Ketua MPR RI ini mengatakan, memang keputusan Prabowo bergabung dalam kabinet tidaklah populer. Sampai sekarang sering disalahpahami, disalah mengerti, bahkan Prabowo juga sering dimaki sampai dicaci.

"Tapi itu adalah harga sebuah persatuan dan akhirnya suasana kondusif terjadi sampai sekarang. Apalagi ketika kita menghadapi pandemi Covid-19, kerukunan dan kebersamaan sangat kita rasakan," katanya.

Pada sisi lain, Muzani menyampaikan, Jawa Barat telah memberi dukungan yang sangat berarti kepada Prabowo maupun Gerindra dalam Pileg dan Pilpres 2019. Sehingga, tanggung jawab Gerindra dalam menjaga komunikasi antara masyarakat Jawa Barat harus tetap terjaga.

Lanjutnya, Gerindra yakin kedewasaan masyarakat Jawa Barat dalam menerima kenyataan politik akan mengutamakan persatuan bangsa di atas segala-galanya. Meskipun pada awalnya keputusan itu mendapat pro dan kontra.

"Pak Prabowo menyampaikan terimakasih, dukungan masyarakat Jawa Barat hebatnya tiada tara.

Dalam acara ini turut dihadiri Ketua DPD Gerindra Jabar M. Taufik Hidayat, anggota DPR RI Fraksi Gerindra Sodik Mujahid, Prasetyo Hadi, dan sejumlah anggota DPRD Gerindra Jawa Barat.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya