Berita

Ketua KPK RI Firli Bahuri saat menyampaikan orasi ilmiah di pengukuhan pengurus JMSI Lampung/RMOL

Nusantara

Firli Bahuri: KPK Tak Pernah Cari-cari Kesalahan Kepala Daerah, Tapi Kalau Salah Pasti Kami Tangkap

MINGGU, 24 APRIL 2022 | 03:32 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menegaskan bahwa lembaga yang dipimpinnya ini tidak pernah mencari-cari kesalahan kepala daerah, Namun ia memastikan jika kepala daerah melakukan kesalahan dalam hal ini melakukan korupsi maka dipastikan KPK tidak akan segan untuk melakukan penangkapan.

Hal itu ditegaskan Firli Bahuri saat memberikan orasi ilmiah dalam acara pengukuhan Pengurus Daerah Jaringan Media Siber (JMSI) Provinsi Lampung di Novotel, Bandar Lampung, Sabtu sore (23/4).

“KPK tidak pernah mencari-cari kesalahan Bupati, Walikota, nggak. Tapi kalau bapak salah pasti kita tangkap,” tegas Firli.

Di sisi lain, Firli mengatakan bahwa saat ini ada anomali. Regulasi tentang pemberantasan korupsi dalam hal ini undang-undang serta turunannya, juga jumlah aparat penegak hukum mencukupi. Tetapi korupsi masih saja terjadi.

Dia menyimpulkan, anomali itu disebabkan karena sikap permisif terhadap korupsi belum hilang. Atau dengan kata lain, pondasi sikap antikorupsi di sanubari anak bangsa belum sempurna.

“Bahkan ada yang mengatakan, ah itu budaya,” kata Firli lagi.

Budaya menganggap lumrah korupsi ini, kata Firli lebih lanjut, masih ditemukan di kalangan pejabat negara. Ia menguraikan fakta-fakta bahwa budaya upeti masih terjadi hingga saat ini di kalangan pejabat.

“Kepala Dinas setor ke Bupati. Atau DPR gak mau ketok kalau seandainya tidak ada uang ketok palu. Ini real, bukan bohongan, bukan karangan,” beber Firli.

“Jadi kalau (sikap permisif dan menganggap korupsi adalah budaya) maka siap-siaplah Bupati, Walikota, Kepala Dinas, Gubernur, nunggu giliran ditangkap KPK,” tambah Firli menegaskan.

Oleh karena itu, Firli menambahkan bahwa KPK saat ini gencar melakukan pendidikan antikorupsi untuk membangun budaya antikorupsi. Sebagaimana visi KPK yakni bersama masyarakat menurunkan angka korupsi untuk mewujudkan Indonesia maju.

Salah satu instrumennya ialah dengan orkestrasi pemberantasan korupsi yang masuk menyentuh kamar-kamar kekuasaan, yaitu kekuasaan legislatif, yudikatif, eksekutif dan partai politik. Dalam orkestrasi pemberantasan korupsi ini, KPK ingin membangun kesadaran bersama bahwa korupsi itu merupakan musuh bersama.

“Kami berharap bahwa orkestrasi pemberantasan korupsi ini semakin lama semakin menunjukkan kematangannya sehingga manfaat dan efek baiknya dapat dilihat oleh rakyat banyak,” demikian Firli.

Orasi ilmiah tersebut juga dihadiri Ketua Umum JMSI Pusat Teguh Santosa, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana, Bupati Pesawaran Nanda Indira Dendi, Wakapolda Lampung Brigjen Subiyanto serta forkopimda di Provinsi Lampung lainnya.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

UPDATE

TKN Bentuk Satgas Antisipasi Kehadiran Relawan dan Pendukung di MK

Jumat, 19 April 2024 | 23:32

Jawab Berbagai Tuduhan Miring, PT NDK Resmi Bubar Sesuai Hukum

Jumat, 19 April 2024 | 23:05

Gara-gara Peta Maroko, Kesebelasan Renaissance dari Berkane Dilarang Masuk Aljazair

Jumat, 19 April 2024 | 23:04

Bukan Farhan, Nasdem Ternyata Siapkan Sosok Ini untuk Pilwalkot Bandung

Jumat, 19 April 2024 | 22:49

Prabowo Minta Pendukung Tidak Turun Aksi saat Putusan MK

Jumat, 19 April 2024 | 22:34

Relawan Desak MK Buka Jalan Kemenangan Prabowo-Gibran

Jumat, 19 April 2024 | 22:05

Bertemu Menkeu Selandia Baru, Sri Mulyani Tukar Cerita Soal Kelola APBN

Jumat, 19 April 2024 | 21:58

Buntut Serangan ke Israel, AS Batasi Akses Teknologi Iran

Jumat, 19 April 2024 | 21:40

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

Ajukan Peninjauan Kembali, PT BMI Bawa 7 Bukti Baru

Jumat, 19 April 2024 | 21:33

Selengkapnya