Berita

Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti/Net

Bisnis

BI: Kita Alami Krisis yang Sangat Parah, tapi Indonesia Masih Beruntung

SABTU, 23 APRIL 2022 | 11:29 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kondisi dunia saat ini mengalami krisis parah akibat adanya pandemi Covid-19 dan diperparah dengan adanya perang antara Rusia dan Ukraina sebagai negara eksportir pangan dan energi.

"Saat ini kita mengalami krisis yang sangat parah. Ini memperburuk gangguan rantai perdagangan dunia dan meningkatkan ketidakpastian di pasar keuangan global," kata Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti dalam sebuah diskusi virtual, Jumat (22/4).

Ketidakpastian keuangan global diperkirakan akan meningkat akibat terbatasnya aliran modal ke negara-negara emerging market seperti Brazil, Cina, India, Meksiko.


Potensi ini lantaran meningkatnya risiko capital reversal ke aset-aset safe haven, yang berpotensi memberikan tekanan lebih ke negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

Namun di tengah krisis ini, BI mengklaim kondisi Indonesia masih lebih baik dan beruntung dibandingkan dengan beberapa negara lain. Sebab Indonesia tidak terdampak signifikan terhadap perang Rusia-Ukraina.

"Indonesia justru mendapatkan keuntungan, khususnya ekspor karena Indonesia sebagai negara berbasis komoditas," tegas Destry.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya