Berita

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov/Net

Dunia

Lavrov Ungkapkan Keprihatinannya, Negosiasi Damai Rusia-Ukraina Berjalan Lambat

SABTU, 23 APRIL 2022 | 08:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pembicaraan damai Rusia-Ukraina berjalan lambat. Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan negosiasi terhenti karena Ukraina tidak menjawab proposal terbaru Rusia yang dikirim sejak pekan lalu.

Sesuai dengan kesepakatan, setiap pertemuan untuk pembicaraan damai Rusia-Ukraina, perlu mengajukan konsep atau proposal tertulis agar pembicaraan bisa lebih difokuskan. Ini pembelajaran dari pembicaraan damai yang sudah-sudah di mana negosiasi berjalan alot dan tidak fokus.

"Kami telah berupaya melakukan pembicaran sesuai dengan harapan. Tapi sekarang, mereka yang mandek. Proposal yang kami kirim sejak pekan lalu kepada negosiator Ukraina, sampai sekarang belum mendapat reaksi. (Padahal) proposal itu dirumuskan dengan mempertimbangkan komentar yang kami terima dari mereka sendiri," kata Lavov dalam konferensi persnya di Moskow, Jumat (22/4) setelah pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Mukhtar Tleuberdi.


Kepada pihak Kazakh, Lavrov menjelaskan secara rinci tentang kemajuan dalam operasi khusus Rusia di Ukraina dan berbagi pendapat tentang negosiasi Rusia-Ukraina, yang berlangsung sangat lambat.

Menanggapi pernyataan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang mengaku belum melihat proposal versi terakhir dari rancangan perjanjian damai antara Rusia dan Ukraina, Lavrov mengungkapkan keterkejutannya bahwa pemimpin Ukraina tidak diberitahu.

Lavrov pun mengungkapkan, dari pernyataan Zelensky saja sudah terbaca gambaran bagaimana negosiasi itu berjalan.

"Ini ilustrasi tentang bagaimana proses, yang disebut 'pembicaraan damai', sedang berlangsung," kata Lavrov.

Perundingan Rusia-Ukraina telah berlangsung sejak 28 Februari. Delegasi Rusia dipimpin oleh ajudan presiden, Vladimir Medinsky. Beberapa pertemuan terjadi di Belarus, kemudian kedua pihak melanjutkan diskusi melalui tautan video.

Pada tanggal 29 Maret, putaran pembicaraan tatap muka diadakan di Istanbul. Pada 12 April, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada wartawan bahwa dengan menjauh dari kesepakatan yang dicapai di Turki, Kiev mengarahkan proses ini ke jalan buntu.

Pada 15 April, Rusia mengirim ke Kiev sebuah draf dokumen yang berisi proposal dengan kata-kata yang jelas dan sedang menunggu jawaban. []

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya