Berita

Ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Arief Poyuono/Net

Politik

Arief Poyuono: Larangan Ekspor CPO dan Migor dari Jokowi Itu Pro Rakyat

SABTU, 23 APRIL 2022 | 03:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang ekspor CPO dan minyak goreng dinilai sebagai tindakan yang sangat pro rakyat. Untuk itu, kebijakan tersebut patut untuk diapresiasi.

Begitu disampaikan Ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Arief Poyuono, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (22/4).

"Kebijakan pro rakyat dari Jokowi larang ekspor CPO dan minyak goreng harus kita dukung. Karena ini kebijakan yang akan membuat harga minyak goreng di dalam negeri bisa turun mencapai 60 persen, karena stock CPO sebagai bahan baku minyak goreng melimpah, begitu juga minyak goreng akan melimpah," jelas Arief Poyuono.

Arief menyakini kebijakan Presiden Jokowi tersebut adalah demi menjaga ketersediaan dan kestabilan harga minyak goreng di dalam negeri.

"Kali ini Jokowi melarang para produsen untuk mengekspor minyak goreng, termasuk bahan bakunya. Hal tersebut dilakukan demi memenuhi kebutuhan minyak goreng di dalam negeri," tuturnya.

Pelarangan ekspor minyak goreng ini resmi berlaku sejak Kamis (28/4) mendatang.

"Namun pertanyannya, apakah Jokowi benar-benar berani tetap menjalankan kebijakannya itu hingga masa yang tidak ditentukan? Karena kebijakan ini diambil di saat Menko Luhut tidak ada di dalam negeri," tegasnya.

"Jangan jangan nanti kayak ekspor batubara yang sudah dilarang, begitu Pak Luhut turun tangan keran ekspor dibuka lagi. Kita tunggu saja Pak Luhut pulang ya dari luar negeri," demikian Arief Poyuono.

Presiden Joko Widodo mengeluarkan kebijakan baru demi menjaga ketersediaan dan kestabilan harga minyak goreng di dalam negeri. Kebijakan terbaru itu melarang para produsen untuk mengekspor minyak goreng, termasuk bahan bakunya.

"Telah saya putuskan pemerintah melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng, mulai Kamis, 28 April 2022 sampai batas waktu yang akan ditentukan kemudian,” kata Jokowi dalam tayangan video di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (22/4).

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya