Berita

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra/RMOL

Politik

Beredar Tudingan Ada Dalang Demo, Demokrat: Jangan Reduksi Gerakan Kritis Mahasiswa

JUMAT, 22 APRIL 2022 | 01:55 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Partai Demokrat angkat bicara terkait kondisi kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum. Demokrat keberatan dengan beredarnya isu ada dalang di balik aksi demonstrasi mahasiswa.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menjelaskan bahwa salah satu hak paling dasar dalam demokrasi dan dijamin oleh Konstitusi adalah kebebasan menyampaikan pendapat.

"Karena itu, sudah seharusnya kita semua menghargai siapapun yang ingin menyampaikan pendapatnya, aspirasinya, di ruang publik.  Selama, tentu saja, penyampaian pendapatnya dilakukan dengan cara-cara yang baik," demikian kata Herzaky, Kamis (21/4).


Dalam pandangan Demokrat, kata Herzaky, tidak pantas jika ada upaya menghalang-halangi pihak yang ingin menyampaikan pendapatnya. Hal itu juga berlaku pada mahasiswa yang kerap mengekspresikan aspirasinya dengan demonstrasi.

"Ruang untuk menyampaikan pendapat, termasuk pendapat yang berbeda dengan penguasa, seharusnya di iklim demokrasi yang sehat, tetap terbuka lebar," demikian Herzaky menekankan.

Terkait dengan isu ada dalang di balik demo mahasiswa, Herzaky berpendapat bahwa hal itu merupakan bentuk penghinaan terhadap idealisme para mahasiswa.

Menurut Koordinator Jurubicara Partai Demokrat ini, tudingan ada dalang itu sebagai upaya mereduksi gerakan kritis mahasiswa.

Ia melihat, tudingan ada dalang itu hanya alasan ketidakmampuan pemerintah mengelola persoalan yang mendera bangsa dan negara.

"Tentunya merupakan penghinaan yang luar biasa untuk adik-adik mahasiswa. Mari kita jaga iklim demokrasi Indonesia, agar tetap kondusif dengan saling menghargai perbedaan pendapat," pungkas Herzaky.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya