Berita

Ketua Umum PP HIMMAH, Abdul Razak Nasution/RMOL

Politik

Anak Buah Tersandung Korupsi, PP HIMMAH Minta Jokowi Copot Mendag Lutfi

KAMIS, 21 APRIL 2022 | 23:59 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Penetapan tersangka Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Dirjen Perdalug Kemendag) Indrasari Wisnu Wardhana oleh Kejaksaan Agung direspons Pimpinan  Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PP HIMMAH).

Ketua Umum PP HIMMAH, Abdul Razak Nasution meminta Presiden Joko Widodo segera mencopot Menteri Perdagangan M. Lutfi

Razak menjelaskan, Presiden perlu mencopot Mendag untuk memudahkan penegak hukum dalam hal ini Kejagung menjalankan proses hukum.


Dengan pencopotan Lutfi, Razak berpendapat akan membuat Kejagung lebih mudah melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak lain yang diduga ikut terlibat dalam tindak rasuah ekspor minyak goreng.

HIMMAH, kata Razak meyakini pelaku dugaan korupsi yang mengakibatkan kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng tidak hanya melibatkan 4 orang.

Menurut Razak, sebagai pimpinan, secara logika tidak mungkin anak buah yang bermain tetapi pimpinan tidak tahu menahu terkait pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah dan turunannya pada bulan Januari 2021 sampai dengan Maret 2022.

"Kita juga mendukung dan mendorong APH dalam hal ini Kejagung untuk memeriksa pihak-pihak yang diduga ikut terlibat dalam kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi," demikian kata Abdul Razak kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (21/4).

PP HIMMAH, tambah Razak, akan mendorong Kejagung memeriksa pihak-pihak yang lain yang diduga ikut terlibat dalam kasus korupsi yang sistemis dan terencana, termasuk korporasi yang mungkin terlibat.

"Korporasi harus diperiksa. Ratusan juta rakyat Indonesia menderita disebabkan kelangkaan minyak goreng," terang Razak.

Ia juga meminta Kejagung juga memeriksa Mendag Lutfi. Hal ini penting untuk memastikan apakah sebagai orang nomor satu di kemendag terlibat atau tidak.

"Kita dorong APH mengusut tuntas pihak-pihak yang diduga terlibat tak terkecuali Mendag Lutfi, korporasi dan pihak lainnya," pungkas Razak.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya