Berita

Ketua KASBI, Nining Elitos, di tengah aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI/RMOL

Politik

Mahasiswa Masih Banyak Terkena Sekat, Ketua KASBI Pastikan Massa Terus Bertambah

KAMIS, 21 APRIL 2022 | 15:51 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ribuan massa buruh dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), mahasiswa dan masyarakat sipil lainnya mulai berorasi setibanya di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis siang (21/4).

Sebelum bergerak ke depan gedung DPR, massa berkumpul terlebih di depan Gedung TVRI, Senayan, Jakarta.

Ketua KASBI, Nining Elitos mengatakan, massa aksi dipastikan masih akan terus bertambah. Meskipun, ada beberapa simpul mahasiswa yang sempat tertahan oleh aparat kepolisian di sejumlah titik saat menuju DPR.  

"Ada beberapa kawan-kawan kita, mahasiswa, masih tersendat di perjalanan karena ada penyekatan. Tadi juga kawan-kawan buruh selain dari KASBI juga tersekat untuk masuk ke sini," kata Nining kepada wartawan di lokasi.

Namun begitu, Nining menegaskan, semua pihak tidak perlu khawatir sebab aksi yang tergabung dalam "Aliansi Gerakan Rakyat" ini adalah aksi damai.

"Tidak usah khawatir, aksi ini adalah aksi damai di mana aksi ini adalah menuntut persoalan dan nasib rakyat," pungkasnya.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi, massa yang didominasi pakaian serbamerah ini masih berorasi dan meneriakkan yel-yel. Tampak juga seratusan mahasiswa dari KRPI mulai berdatangan dan bergabung dengan massa buruh KASBI.

Massa juga membentangkan spanduk bertuliskan "Turunkan Harga BBM, Minyak Goreng, Gas ELPIJI, Tari Listrik PDAM, PPN".

Dalam aksinya kali ini, Aliansi Gerakan Rakyat ini membawa sejumlah tuntutan. Yakni Hentikan pembahasan UU No 11 Tahun 2020 tentang Ciptaker Inkonstitusional di DPR (Tolak Revisi UU No 12 Tahun 2011 Tentang P3); Tolak Revisi UU No 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja; Hentikan kriminalisasi terhadap Gerakan Rakyat dan Tuntaskan Pelanggaran HAM sekang juga.

Kemudian, Turunkan Harga! (BBM, Minyak Goreng, PDAM, Listik, Tol, dan PPN); Negara harustTegas terhadap koruptor (tangkap, adili, dan sita harta koruptor);
Redistribusi Kekayaan Nasional (berikan jaminan sosial atas pendidikan, kesehatan, pemukiman, fasilitas publik, dan makan) secara gratis untuk Rakyat.

Tuntutan lainnya adalah Tolak penundaan pemilu dan masa perpanjangan jabatan presiden, dan presiden harus bertindak tegas terhadap para menteri yang memberikan statement 3 periode; Sahkan UU PRT dan berikan perlindungan terhadap buruh migran; Wujudkan feforma agraria sejati (tanah, alat dan teknologi untuk kaum tani); dan Berikan akses partisipasi publik seluas-luasnya dalam rencana Revisi UU SISDIKNAS.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya