Berita

Ilustrasi demo mahasiswa BEM SI di DPR RI 11 April 2022/RMOL

Politik

Demo Dibagi Dua Lokasi, Buruh Gelar Aksi di DPR dan Mahasiswa Kepung Istana Negara

KAMIS, 21 APRIL 2022 | 10:56 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Diprediksi ribuan buruh dan mahasiswa akan turun ke jalan menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR RI dan Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (21/4).

Massa berasal dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) dan elemen buruh dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) dan masyarakat sipil.

"Kita BEM UI aksi di Istana Negara. Buruh di Gedung DPR RI," kata Ketua BEM UI, Bayu Satria Utomo kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Kamis (21/4).

Dikonfirmasi terpisah, Ketua KASBI Nining Elitos mengatakan, berdasarkan hasil konsolidasi buruh bersama mahasiswa dan masyarakat sipil lainnya, aksi akan digelar di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

Rencana aksi tersebut merupakan keputusan hasil Kongres Rakyat di Gedung LBH Jakarta, pada Selasa lalu (19/4). Dalam Kongres Rakyat itu dihasilkan sejumlah tuntutan aksi.

"Kesepakatan konsolidasi Gerakan Rakyat aksi di DPR RI. Estimasi 8.000 massa aksi," tegas Nining. 

Nining mengurai latar belakang unjuk rasa yang akan digelar buruh dan mahasiswa. Menurutnya, situasi ekonomi, politik, sosial, di Tanah Air belakangan ini dalam keadaan sedang tidak baik-baik saja.

Negara, kata Nining, seperti absen dan bersikap eksploitatif terhadap kekayaan sumber daya alam Indonesia yang melimpah ruah. Mulai dari menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), minyak goreng, hingga harga-harga bahan pokok lainnya.

"Belum lagi, ada kenaikan PPN 11 persen. Upah buruh juga tidak ada kenaikan, tarif tol, BBM Pertalite naik, dan dan itu membuat rakyat tercekik dan menderita. Omnibus Law juga belum dicabut padahal UU ini menurut MK inkonstitusional bersyarat," sesal Nining.

Atas dasar itu, Nining menyebut pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin dinilai gagal dalam menyejahterakan rakyat. Itu bisa dilihat baik dari perspektif politik, ekonomi, hingga sosial yang terjadi dewasa ini. 

"Rezim Jokowi-Maruf Amin gagal sejahterakan rakyat," tegasnya.

Berikut tuntutan lengkap aksi KASBI bersama mahasiswa dan elemen masyarakat sipil lainnya:

1. Hentikan pembahasan UU 11/2020 Tentang Ciptaker Inkonstitusional di DPR (Tolak Revisi UU 12/2011 Tentang P3).
2. Tolak Revisi UU 21/2000 Tentang Serikat Pekerja.
3. Hentikan kriminalisasi terhadap gerakan rakyat dan tuntaskan pelanggaran HAM.
4. Turunkan Harga BBM, minyak goreng, PDAM, listrik, tol, dan PPn.

5. Negara harus tegas terhadap koruptor, tangkap, adili, dan sita harta koruptor.
6. Redistribusi kekayaan nasional (Berikan jaminan sosial atas pendidikan, kesehatan, pemukiman, fasilitas publik, dan makan) secara gratis untuk rakyat.
7. Tolak penundaan Pemilu dan masa perpanjangan jabatan presiden. Presiden harus bertindak tegas terhadap menteri pengusul presiden tiga periode.
 
8. Sahkan UU PRT dan berikan perlindungan terhadap buruh migran.
9. Wujudkan reforma agraria sejati (Tanah, Alat Dan Teknologi Untuk Kaum Tani).
10. Berikan akses partisipasi publik seluas-luasnya dalam rencana revisi UU Sisdiknas.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya