Berita

Aktivis Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak) Lieus Sungkharisma bersama Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Dirjen Kemendag Jadi Tersangka, Lieus Sungkharisma: Kalau Punya Malu Menterinya Pasti Mundur

RABU, 20 APRIL 2022 | 13:24 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kejaksaan Agung (Kejagung) RI telah menetapkan empat tersangka kasus mafia minyak goreng yang membuat minyak goreng langka dan harganya melambung tinggi.

Dari empat tersangka itu, satu di antaranya adalah Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Indasari Wisnu Wardhana. Sedang tiga tersangka lainnya adalah S selaku Senior Manager Corporate Affairs PT Permata Hijau Group, TS selaku General Manager PT Musim Mas, dan Komisaris Wilmar Nabati Indonesia berinisial PT.

Menanggapi penetapan tersangka oleh Kejagung itu, aktivis Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak) Lieus Sungkharisma memberi apresiasi dan meminta pihak kejaksaan membongkar habis praktek mafia minyak goreng ini sampai ke akar-akarnya.


“Saya yakin Pak Dirjen itu pastilah tidak bermain sendiri. Tentu ada pihak lain di Kemendag yang terlibat,” ujar Lieus kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (20/4).

Lebih dari itu, Lieus menyebut dengan ditangkapkan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Indasari Wisnu Wardhana, seharusnya Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi merasa malu dan dengan legowo mengundurkan diri.

“Ini membuktikan dia sebagai menteri tidak mampu mengawasi kinerja anak buahnya. Jadi, kalau dia punya malu, harusnya dia mengundurkan diri,” ujar Lieus.

Sayangnya, tambah Lieus, budaya mundur karena gagal bekerja belum menjadi tradisi di Indonesia.

“Yang ada malah maju terus pantang mundur,” katanya sambil tertawa.

Kini, tambah Lieus, rakyat tinggal menunggu apa yang akan dilakukan Mendag setelah para mafia itu ditangkap.

“Apakah harga minyak goreng akan turun, atau minyak gorengnya malah tambah langka dan harganya tambah naik. Kalau harga tetap tidak turun, maka tak ada gunanya para mafia itu ditangkap,” kata Lieus Lagi.

Terkait pernyataan Jaksa Agung yang berjanji setelah penetapan keempat tersangka ini Kejagung akan melanjutkan penyelidikan guna pengungkapan aktor-aktor lain penyebab kelangkaan dan kenaikan harga tinggi minyak goreng di masyarakat, Lieus Sungkharisma menyambut baik janji tersebut.  

“Kita dukung langkah-langkah Kejagung tersebut. Bila perlu tak hanya Dirjennya yang ditangkap, tapi periksa juga siapa yang berada di atasnya,” ujar Lieus.

Lieus berharap dengan ditangkapnya empat mafia Migor itu, kepercayaan masyarakat terhadap kemampuan pemerintah menjamin kebutuhan hidup rakyat bisa dikembalikan.

“Tapi yang terpenting bagi masyarakat saat ini adalah harga minyak goreng kembali turun seperti harga semula dan barangnya tidak lagi langka di pasaran,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya