Berita

Menteri Perdagangan M. Lutfi/Net

Politik

Penangkapan Dirjen Daglu Tanda Mendag Tidak Punya Power pada Bawahannya

RABU, 20 APRIL 2022 | 11:55 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Wibawa Menteri Perdagangan M. Lutfi langsung dipertanyakan usai Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri (Daglu) Kementerian Perdagangan IWW ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kelangkaan minyak goreng. Sebab, Mendag Lutfi seolah sudah kena tipu oleh anak buahnya sendiri.

Menurut pengamat politik Jamiluddin Ritonga, penetapan tersangka pejabat Kemendag mengindikasikan lemahnya pengawasan Mendag terhadap bawahannya.

"Mendag Lutfi terkesan tidak memiliki power terhadap bawahannya. Akibatnya, Mendag baru tahu bawahannya bermasalah setelah bawahannya ditetapkan menjadi tersangka,” ucap Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (20/4).


Selain itu, dengan status tersangka anak buahnya, Jamiluddin menilai Mendag Lutfi lemah dari segi pengawasan di tubuh Kementerian Perdagangan.

“Mengindikasikan lemahnya kepemimpinan Lutfi di Kemendag. Lutfi tidak mampu mengendalikan bawahannya dalam menata sistem perdagangan di tanah air, khususnya minyak goreng,” tegasnya.

Dia menambahkan Mendag Lutfi harus bertanggung jawab atas ulah anak buahnya yang melakukan tindakan melawan hukum dan juga kelangkaan minyak goreng yang membuat masyarakat menjerit.

"Mendag harus bertanggung jawab atas semua persoalan minyak goreng, termasuk ditangkapnya bawahannya. Sebab, semua persoalan di Kemendag menjadi tanggung jawab menterinya,” demikian Jamiluddin.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya