Berita

Politisi Gerindra, Habiburokhman/RMOL

Politik

Bagi Gerindra, Penetapan Tersangka Dirjen Kemendag Bukti Negara Mampu Melawan Mafia

RABU, 20 APRIL 2022 | 11:39 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Penetapan empat tersangka kasus minyak goreng oleh Kejaksaan Agung menjadi bukti negara tidak kalah dengan mafia.

Politisi Gerindra, Habiburokhman mengatakan, penetapan tersangka Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag berinisial IWW bersama tiga orang swasta menjadi bukti penegak hukum di Indonesia merespons segala keluhan masyarakat.

“Ini bukti nyata bahwa kejaksaan sangat responsif terhadap tindak pidana korupsi yang bukan saja merugikan negara, tetapi merusak perekonomian dan menyengsarakan rakyat secara langsung,” ucap Habiburokhman kepada wartawan, Rabu (20/4).


Anggota Komisi III DPR RI ini juga menegaskan, negara tidak kalah dengan mafia minyak goreng.

“Penetapan tersangka ini adalah jawaban konkret Jaksa Agung bahwa negara tidak menyerah terhadap mafia minyak goreng. Dan sebaliknya, siapa pun yang terlibat harus siap-siap masuk bui,” imbuhnya.

Pihaknya berharap agar Kejaksaan Agung tidak berhenti pada penetapan tersangka saja, namun juga mengungkap secara detail dalang di balik kasus minyak goreng.

Sebab, ia menduga kasus minyak goreng melibatkan banyak pihak, tidak hanya pejabat sekelas Dirjen Kemendag.

"(Pengusutan) harus meluas ke seluruh pihak yang berperan aktif dan mengambil keuntungan atas terjadinya kelangkaan minyak goreng. Secara kasat mata dapat dipastikan banyak sekali pihak yang terlibat dalam kasus kelangkaan minyak goreng ini," tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya