Berita

Tahanan di kamp Mauthausen pada 1942 dan 1944/Net

Dunia

Austria Larang Keras Utusan Rusia dan Belarusia Hadiri Peringatan Pembebasan Kamp Mauthausen

RABU, 20 APRIL 2022 | 10:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Austria memperingatkan bahwa mereka tidak mengharapkan kehadiran utusan Rusia dan Belarusia pada acara peringatan pembebasan kamp konsentrasi Nazi di Mauthausen-Gusen, yang akan diselenggrakan pada 15 Mei mendatang.

Pihak penyelenggara mengatakan keputusan itu telah ditetapkan oleh otoritas setempat, dan surat peringatan agar utusan kedua negara tidak hadir telah dikirim ke alamat email kedutaan masing-masing.

Ketua panitia penyelenggara Willi Mernyi, mengatakan, kehadiran utusan Rusia dan Belarusia hanya akan membuat para mantan tahanan yang masih hidup tidak nyaman, dan itu bertentangan dengan harapan mereka yang mendambakan perdamaian, dikaitkan dengan konflik yang terjadi saat ini ketika Rusia meluncurkan invasinya ke Ukraina.  


Panitia acara mengutuk invasi Rusia ke Ukraina dengan dukungan dari Belarusia, dan menyerukan segera diakhirinya perang.

Kamp konsentrasi Mauthausen-Gusen adalah pusat dari kelompok besar kamp konsentrasi Nazi yang dibangun di sekitaran Desa Mauthausen dan Sankt Georgen an der Gusen di Austria Hulu pada 1938.

Mauthausen disebut sebagai salah satu kamp konsentrasi terburuk dan mematikan, yang dibangun atas perintah Reichsführer SS Heinrich Himmler, sebagai bagian dari perluasan jaringan kamp konsentrasi.

Heinrich Luitpold Himmler adalah komandan Schutzstaffel Jerman dan salah satu tokoh yang paling berpengaruh di Jerman Nazi. Sebagai Reichsführer-SS, ia mengendalikan SS dan Gestapo. Ia juga menjadi organisator utama Holocaust.

Para tahanan di kamp ini, termasuk wanita, dijadikan budak di industri senjata. Mereka dilucuti haknya dan diperlakukan dengan kejam bahkan dibiarkan hingga sekarat. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya