Berita

Kabinet Jokowi-Maruf Amin/Net

Nusantara

Tujuh Menteri Jokowi Berkurang Hartanya Selama Pandemi

SENIN, 18 APRIL 2022 | 18:37 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Meskipun pemerintah mengklaim ekonomi terus mengalami pemulihan setelah dua tahun pandemi Covid-19, ternyata tercatat masih ada tujuh menterinya Presiden Joko Widodo yang mengalami turun harta kekayaannya.

Berdasarkan penelusuran Kantor Berita Politik RMOL melalui laman website Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (18/4) siang, tercatat sebanyak tujuh menteri hartanya mengalami penurunan pada LHKPN 2021 dibandingkan LHKPN 2020 lalu.

Menteri yang hartanya paling turun drastis, yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Pada 2020, Luhut mempunyai harta sebanyak Rp 745.188.108.997, sedangkan harta pada 2021 menjadi Rp 716.314.993.267. Selama setahun, harta Luhut berkurang sebanyak Rp 28.873.115.730.


Selanjutnya diposisi kedua, yaitu Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim. Pada 2020, Nadiem mempunyai harta sebesar Rp 1.192.425.517.883, sedangkan pada 2021 harta Nadiem sebanyak Rp 1.175.047.616.596. Sehingga, selama setahun harta Nadiem berkurang sebanyak Rp 17.377.901.287.

Kemudian diposisi ketiga, yaitu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy. Pada 2020, Muhadjir mempunyai harta sebesar Rp 72.624.257.063, sedangkan para 2021 mempunyai harta sebesar Rp 66.249.854.317. Sehingga selama setahun, harta Muhadjir berkurang sebanyak Rp 6.374.402.746.

Lalu diposisi keempat, yaitu Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly. Pada 2020 Yasonna mempunyai harta sebanyak Rp 28.176.772.883, sedangkan pada 2021 mempunyai harta sebesar Rp 23.192.119.933. Sehingga, harta Yasonna berkurang sebanyak Rp 4.984.652.950.

Selanjutnya diposisi kelima, yaitu Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Pada 2020 Budi Karya mempunyai harta sebanyak Rp 42.960.683.814, sedangkan pada 2021 mempunyai harta sebesar Rp 41.284.242.055. Sehingga selama satu tahun, harta Budi Karya berkurang sebanyak Rp 1.676.441.759.

Kemudian diposisi keenam, yaitu Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita. Pada 2020, Agus mempunyai harta sebesar Rp 198.559.515.509, sedangkan pada 2021 mempunyai harta sebesar Rp 197.466.266.900. Sehingga, harta Agus selama setahun berkurang sebanyak Rp 1.093.248.609.

Yang terakhir, yaitu Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Pada 2020, Syahrul mempunyai harta sebesar Rp 19.965.542.532, sedangkan pada 2021 mempunyai harta sebanyak Rp 19.615.542.532. Dengan demikian, harta Syahrul selama setahun berkurang sebanyak Rp 350 juta.

Selain itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga tercatat hartanya mengalami penurunan. Pada 2020, Ma'ruf Amin mempunyai harta sebesar Rp 14.587.667.263, sedangkan pada 2021 mempunyai harta sebesar Rp 12.704.925.181. Sehingga, harta Ma'ruf Amin selama setahun berkurang sebesar Rp 1.882.742.082.

Namun demikian, hingga Senin sore (18/4), terdapat tiga menteri yang belum muncul LHKPN 2021 di laman website LHKPN KPK, yaitu Menteri BUMN Erick Thohir; Menteri Investasi dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia; dan Menteri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmavati.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya