Berita

Gubernur DKI Jakarta periode 1997-2007, Sutiyoso/Ist

Politik

Diingatkan Bang Yos, Penjabat Gubernur DKI Harus Paham Kondisi Jakarta

SENIN, 18 APRIL 2022 | 14:40 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta akan berakhir pada Oktober 2022. Sementara, Pemilihan Kepala Darah (Pilkada) baru dilaksanakan pada 2024.

Selama masa kekosongan itu, pemerintah akan menunjuk penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta hingga nanti terpilih gubernur definitif pada Pilkada serentak 2024.

Menyikapi hal ini, Gubernur DKI Jakarta periode 1997-2007, Sutiyoso atau akrab disapa Bang Yos menilai, pengganti Anies selama 2 tahun ke depan haruslah orang yang mengerti Jakarta.

"Saya harapkan, pengganti Anies ini kan Plt sementara tapi dia akan jabat kira-kira dua tahun ya lamanya, hampir separuh jabatan satu periode artinya cukup lama, bukan sebentar. Jadi dia siapapun yang ditunjuk presiden nanti harus paham tentang kondisi Jakarta," kata Bang Yos kepada Kantor Berita RMOLJakarta, Senin (18/4).

Bang Yos juga menekankan kemajemukan yang ada di Jakarta. Sebab, warga Jakarta terdiri dari beberapa etnis, suku, agama yang telah hidup berdampingan satu dengan lainnya.

Sebaliknya, jika yang terpilih nanti tidak mengerti kondisi Jakarta, bisa dibilang akan merasa kaget melihat situasi saat ini.

"Memang Jakarta bisa sering disebut miniaturnya Indonesia, karena apa? Indonesia yang unik keberagamannya, kemajemukan, ada banyak budaya, suku etnis, si kaya, si miskin, si bodoh, si paling pintar, semua kan di Jakarta," ucap Bang Yos.  

"Jakarta penduduknya dari kutukan batu sampai RI 1 penduduknya ya, jadi harus paham betul dia adalah gubernur semua golongan," imbuhnya.

Oleh sebab itu, Bang Yos berharap Penanggung Jawab Gubernur DKI Jakarta yang nanti terpilih merupakan sosok yang mumpuni dan dapat mengatasi masalah Jakarta selama dua tahun ke depan.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya