Berita

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo/Net

Politik

Setahun Terakhir, Harta Presiden Jokowi Naik Rp 7,8 Miliar

SENIN, 18 APRIL 2022 | 13:13 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Satu tahun terakhir, harta kekayaan Presiden Joko Widodo mengalami kenaikan sebesar Rp 7,8 miliar. Kenaikan itu berdasarkan perbandingan harta yang dimiliki Jokowi pada 2020 dengan harta yang dimiliki pada 2021.

Berdasarkan penelusuran Kantor Berita Politik RMOL melalui website resmi Laporan Harta kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jokowi telah melaporkan harta kekayaan pada 24 Februari 2022 untuk periodik LHKPN 2021.

Pada LHKPN 2021, Jokowi mempunyai harta sebesar Rp 71.471.446.189. Sedangkan pada LHKPN 2020, Jokowi mempunyai harta sebesar Rp 63.616.935.818.


Sehingga, kenaikan harta Jokowi selama satu tahun terakhir sebesar Rp 7.854.510.371.

Lalu, apa saja harta Jokowi yang tercatat pada 2021?

Jokowi mempunyai harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp 59.445.696.000, terdiri dari tanah dan bangunan seluas 168/150 meter persegi di Kab/Kota Sukoharjo hasil sendiri seharga Rp 420 juta. Tanah dan bangunan seluas 838/500 meter persegi di Kab/Kota Surakarta hasil sendiri seharga Rp 7.285.000.000.

Tanah dan bangunan seluas 1.120/648 meter persegi di Kota Surakarta hasil sendiri seharga Rp 5,6 miliar. Tanah dan bangunan seluas 2.185/1600 meter persegi di Kab/Kota Sukoharjo hasil sendiri seharga Rp 2.185.000.000. Tanah dan bangunan seluas 1.642/1.500 meter persegi di Kab/Kota Sukoharjo hasil sendiri seharga Rp 1.642.000.000.

Kemudian tanah dan bangunan seluas 1.773/1.500 meter persegi di Kab/Kota Sukoharjo hasil sendiri seharga Rp 1.773.000.000. Tanah seluas 716 meter persegi di Kota Surakarta hasil sendiri seharga Rp 2.864.000.000. Tanah dan bangunan seluas 365/60 meter persegi di Kota Surakarta hasil sendiri seharga Rp 1.825.000.000.

Tanah dan bangunan seluas 302/176 meter persegi di Kota Surakarta hasil sendiri seharga Rp 2.265.000.000. Tanah dan bangunan seluas 1.187/120 meter persegi di Kab/Kota Karanganyar hasil sendiri seharga Rp 428.100.000. Tanah seluas 673 meter persegi di Kota Karanganyar hasil sendiri seharga Rp 134.600.000. Tanah dan bangunan seluas 2.000/1.320 meter persegi di Kab/Kota Sragen hasil sendiri seharga Rp 1.975.400.000.

Kemudian tanah dan bangunan seluas 2.000/1.320 meter persegi di Kab/Kota Sragen hasil sendiri seharga Rp 1.975.400.000. Tanah dan bangunan seluas 2.000/1.320 meter persegi di Kab/Kota Sragen hasil sendiri seharga Rp 1.975.400.000. Tanah seluas 585 meter persegi di Kab/Kota Boyolali hasil sendiri seharga Rp 37.440.000. Tanah dan bangunan seluas 1.380/138 meter persegi di Kab/Kota Boyolali hasil sendiri seharga Rp 160.356.000.

Tanah seluas 1.000 meter persegi di Kab/Kota Boyolali hasil sendiri seharga Rp 100 juta. Bangunan seluas 104,2 meter persegi di Kota Jakarta Selatan hasil sendiri seharga Rp 3,5 miliar. Tanah dan bangunan seluas 5.362/1.992 meter persegi di Kota Surakarta hasil sendiri seharga Rp 22,5 miliar. Tanah dan bangunan seluas 2.140/300 meter persegi di Kab/Kota Karanganyar hasil sendiri seharga Rp 800 juta.

Selanjutnya, harta alat transportasi dan mesin yang dimiliki Jokowi senilai Rp 467 juta, terdiri dari mobil Suzuki pikap tahun 1997 hasil sendiri seharga Rp 10 juta. Mobil Isuzu Truck tahun 2002 hasil sendiri seharga Rp 50 juta. Motor Yamaha Vega tahun 2001 hasil sendiri seharga Rp 2 juta.

Mobil Mercedes Benz Sedan tahun 2004 hasil sendiri seharga Rp 140 juta. Mobil Mercedes Benz tahun 1996 hasil sendiri seharga Rp 60 juta. Mobil Isuzu Truck tahun 2002 hasil sendiri seharga Rp 35 juta. Mobil Nissan Grand Livina Minibus tahun 2010 hasil sendiri seharga Rp 70 juta. Mobil Nissan Juke Minibus tahun 2012 hasil sendiri seharga Rp 100 juta.

Kemudian, harta bergerak lainnya senilai Rp 356.950.000; kas dan setara kas senilai Rp 11.511.130.292.

Sehingga, sub total harta yang dimiliki Jokowi pada 2021 sebesar Rp 71.780.776.292. Jokowi tercatat mempunyai utang sebesar Rp 309.330.103. Dengan demikian, total uang yang dimiliki Jokowi adalah sebesar Rp 71.471.446.189.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya