Berita

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky/Net

Dunia

Zelensky: Terlambat Mengirim Senjata Sama Saja Mengijinkan Rusia Membunuh Rakyat Ukraina

SENIN, 18 APRIL 2022 | 09:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sejumlah permintaan bantuan pasokan senjata dari Ukraina masih belum mendapatkan jawaban dari sejumlah negara, sementara beberapa pengiriman mungkin akan mengalami keterlambatan hingga Mei mendatang.

Kelambanan ini dikomentari dan disesalkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidato terbarunya. Baginya, setiap keterlambatan pasokan senjata seolah menjadi ijin bagi Rusia untuk membunuh rakyat Ukraina.

“Hari ke-53 perang telah berakhir, dan kami telah menunggu jawaban atas beberapa permintaan senjata selama 53 hari. Dan beberapa jawaban dirumuskan agar pengiriman hanya dapat dimulai pada bulan Mei," kata Zelensky, seperti dikutip dari media lokal Ukrinform Senin (18/4).

"Saya berbicara langsung dalam kasus seperti itu: setiap penundaan senjata, setiap penundaan politik adalah izin bagi Rusia untuk mengambil nyawa orang Ukraina. Ini adalah bagaimana Rusia menafsirkannya. Padahal kenyataannya tidak demikian,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Zelensky berterima kasih kepada mitra internasional yang sangat membantu dengan segala yang mereka bisa.

Zelensky menekankan bahwa Rusia dapat segera meluncurkan serangan baru di timur, dan negarra-negara yang menunda pengiriman senjata harus tahu bahwa nasib pertempuran tergantung pada keputusan mereka.

Rusia memulai invasi skala penuh ke Ukraina pada 24 Februari. Kremlin mengatakan itu adalah operasi militer khusus untuk melakukan denazifikasi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya