Berita

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono/RMOL

Politik

Pesan SBY ke Demokrat: Jangan Gamang dan Risau Meski Tidak Punya Uang dan Kekuasaan

SENIN, 18 APRIL 2022 | 08:02 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Uang dan kekuasaan bukan faktor penentu utama dalam berpolitik, melainkan adanya tekad dan semangat yang kuat untuk bersama-sama rakyat.

Begitu disampaikan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dalam memberikan wejangan kepada kader Partai Demokrat di acara 'Malam Silaturahmi dan Kontemplasi' di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/4).

"Jadi kalau kita tidak memiliki keduanya (uang dan kekuasaan), tidak berarti kita tidak memilki masa dapan. Sejarah di berbagai belahan dunia banyak memberi pelajaran baik yang punya uang dan kekuasaan maupun yang tidak memilikinya selalu ada peluang jalan untuk sukses,” kata SBY.

Presiden ke-6 RI itu menasihati kader Demokrat untuk tidak patah semangat dan galau dalam memperjuangkan rakyat meski tidak memiliki modal uang maupun kekuasaan.

"Pesan yang ingin saya sampaikan adalah, dalam perjuangan ke depan jangan gamang dan risau lantaran kita merasa tidak punya modal yang kuat. Merasa tidak memiliki uang yang melimpah, serta tidak berada di pemerintahan yang mengatur negara saat ini,” ujarnya.

"Saya berkeyakinan, Tuhan Yang Maha Esa dan Adil akan membukakan jalan bagi hambanya yang ingin berjuang dengan niat dan tujuan yang baik,” imbuhnya.

Pihaknya meminta agar kader mampu meluruskan perjuangan politik Partai Demokrat dengan menyatukan hati, pikiran, dan tindakan dalam setiap perjuangan partai.

"Sepanjang yang diperjunagkan kader adalah benar-benar untuk kepentingan rakyat, tidak ada alasan saudara menjadi gamang dan kecil hati. Never give up, di mana ada kemauan, di situ ada jalan,” tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya