Berita

Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini/Net

Politik

Ketua Fraksi PKS: Serangan Israel ke Masjidil Aqsa Melanggar 3 Kesucian

MINGGU, 17 APRIL 2022 | 10:40 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Dunia internasional diminta bersikap tegas untuk menghentikan serangan Israel ke Masjidil Aqsa. Apalagi serangan dilakukan di bulan suci Ramadhan, di mana umat Islam Palestina semestinya mendapatkan hak asasinya untuk tenang dan damai dalam beribadah Ramadhan.

Begitu tegas Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini yang mengutuk keras aksi biadab Israel menyerang jamaah umat Islam yang sedang beribadah di Masjidil Aqsa.

Menurutnya, serangan brutal Israel tersebut telah melanggar tiga kesucian sekaligus. Yaitu melanggar kesucian tempat (Masjidil Aqsa), melanggar kesucian bulan (bulan suci ramadhan), dan melanggar kesucian HAM.

"Agresi Israel menyerang jamaah yang sedang beribadah di tempat suci Masjidil Aqsa jelas di luar nalar kemanusiaan dan sungguh biadab. Tapi itulah Israel yang tidak pernah jera menginjak-injak hak asasi rakyat Palestina dan melanggar semua aturan negara beradab," tegas Jazuli lewat keterangan tertulisnya, Minggu (17/4).

Anggota Komisi I DPR Dapil Banten ini meminta kepada Pemerintah Indonesia untuk segera mengambil inisiatif internasional yang memaksa Israel menghentikan segala bentuk kekerasan kepada warga Palestina.

"Dunia internasional harus mengambil tindakan yang lebih tegas kepada Israel karena aksi kekerasan tersebut akan memicu eskalasi konflik di wilayah Palestina baik di Tepi Barat maupun Jalur Gaza. Dipastikan akan lebih banyak lagi jatuh korban sipil di pihak Palestina," tandas Jazuli.

Jazuli Juwaini turut mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendoakan agar rakyat Palestina diberikan perlindungan dan keselamatan serta diberikan kekuatan untuk melawan kezaliman dan kebiadaban Israel.

"Di bulan suci ramadhan ini mari kita kencangkan doa untuk rakyat Palestina agar Allah menjaga dan melindungi rakyat Palestina serta menghadirkan kedamaian dan kemerdekaan di bumi Palestina," demikian Jazuli.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya