Berita

Jurubicara Taliban, Zabihullah Mujahid /Net

Dunia

Taliban Ancam Perang Usai Pakistan Serang Afghanistan dari Udara

MINGGU, 17 APRIL 2022 | 02:47 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Pihak berwenang Taliban memperingatkan Pakistan setelah lima anak dan seorang wanita tewas di Afghanistan dalam serangan roket oleh militer Pakistan menjelang fajar di provinsi Khost, Afghanistan.

"Taliban mengutuk atas pemboman dan serangan yang terjadi dari sisi Pakistan di tanah Afghanistan," ujar Jurubicara Taliban, Zabihullah Mujahid, dikutip dari NDTV, Sabtu (16/4).

"Kami menggunakan semua opsi untuk mencegah pengulangan (serangan semacam itu) dan menyerukan agar kedaulatan kami dihormati. Pihak Pakistan harus tahu bahwa jika perang dimulai, itu tidak akan menjadi kepentingan pihak mana pun. Ini akan menyebabkan ketidakstabilan di kawasan ini,” tambahnya.


Sebelumnya, seorang pejabat pemerintah Afghanistan dan seorang penduduk di provinsi Kunar, Afghanistan timur yang berbatasan dengan Pakistan, mengatakan pasukan Pakistan telah menembakkan roket pada Sabtu pagi yang menewaskan enam orang.

"Lima anak dan seorang wanita tewas dan seorang pria terluka dalam serangan roket Pakistan di distrik Shelton Kunar," kata Najibullah Hassan Abdaal, Direktur Informasi Provinsi Khost kepada AFP.

Ketegangan perbatasan antara Pakistan dan Afghanistan telah meningkat sejak Taliban merebut kekuasaan tahun lalu, dengan Islamabad mengklaim kelompok-kelompok militan melakukan serangan dari tanah Afghanistan.

Taliban menyangkal telah menyembunyikan gerilyawan Pakistan, tetapi juga marah dengan pagar yang didirikan Islamabad di sepanjang perbatasan 2.700 kilometer mereka, yang dikenal sebagai garis Durand.


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya