Berita

Anggota Fraksi PKB di DPR RI Luqman Hakim/Net

Politik

Dukung Densus 88 Antiteror Berantas NII Sampai Akarnya, PKB: Tangkap Juga Oknum yang jadi Backing

SABTU, 16 APRIL 2022 | 14:41 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Langkah Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri untuk memberantas jaringan teroris Negara Islam Indonesia (NII) hingga ke akar-akarnya didukung penuh Komisi II DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sebab, kata anggota Fraksi PKB di DPR RI Luqman Hakim, keberadaan NII di Tanah Air sangat berbahaya bagi keutuhan NKRI.

"Saya mengapresiasi dan mendukung penuh langkah tegas negara melalui Densus 88 Antiteror Polri untuk memberantas NII sampai akar-akarnya,” ujar Luqman Hakim kepada wartawan, Sabtu (16/4).

Menurutnya, salah satu tanda keseriusan memberangus NII adalah apabila Densus 88 Antiteror Polri nantinya berani menangkap juga "oknum-oknum' yang selama ini menjadi backing atau pelindung NII.

"Sebagian dari mereka, masih aktif di dalam, dan menjadi bagian dari, kekuasaan politik pemerintahan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Luqman Hakim menyakini NII memiliki jaringan-jaringan teroris dunia. Oleh karena itu, sangat wajar apabila NII melakukan rekrutmen anggota mulai dari anak-anak hingga dewasa.

“Rekrutmen anak-anak tersebut sebagai persiapan perang panjang untuk mendirikan negara Islam dunia, bukan hanya di Indonesia,” kata Ketua PP GP Ansor ini.

Dia pun mendorong Densus 88 Antiteror Polri untuk tidak takut dan tidak segan-segan memberangus NII termasuk pihak-pihak yang melindunginya.

“Saya percaya, Densus 88 Antiteror Polri akan menjadikan momentum strategis kali ini untuk benar-benar menghabisi teroris NII dan seluruh jaringan pendukungnya,” tandasnya.

Sebelum, Polri menemukan 77 anak di bawah 13 tahun yang dicuci otak dan dibaiat kepada kelompok jaringan Negara Islam Indonesia (NII). Semua anak-anak itu berasal dari Sumatera Barat (Sumbar).

"Anak-anak tersebut semuanya dari wilayah Sumbar," kata Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar, Jumat (15/4).

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya