Berita

Menteri Pertahanan Nasional Yunani Nikos Panagiotopoulos/Net

Dunia

Fokus untuk Kebutuhan di Dalam Negeri, Yunani Tidak Mau Lagi Kirim Peralatan Militer ke Ukraina

SABTU, 16 APRIL 2022 | 06:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Yunani harus terus menjaga dan memperkuat pertahanan nasionalnya. Untuk itu, Karena harus fokus terhadap kebutuhan di dalam negerinya sendiri, Yunani mengumumkan bahwa mereka tidak akan mengirim lagi bantuan peralatan militer ke Ukraina.

Namun, ini bukan berarti ada yang keliru dengan pengiriman bantuan yang pertama ke negara itu.

Juru bicara pemerintah Yunani, Ioannis Oikonomou, mengkonfirmasi pada briefing Jumat (15/4), bahwa kemampuan pertahanan Yunani hingga saat ini baik-baik saja. Dia mencatat, alutsista yang sebelumnya dikirim Athena ke Ukraina tidak melemahkan kemampuan pertahanan Yunani sendiri.
"Tidak ada hal seperti itu yang sedang dibahas," katanya ketika ditanya apakah pemerintah berencana mengirim peralatan militer tambahan ke Ukraina.  

"Sejauh ini tidak ada pengiriman bantuan senjata ke Ukraina yang berdampak pada melemahkan kebutuhan dan kemampuan pertahanan negara Yunani," tambahnya.

Kementerian Pertahanan Nasional Yunani pada akhir Februari lalu, telah mengirim bantuan kemanusiaan dan peralatan militer untuk Ukraina melalui Polandia dengan pesawat angkut militer C-130.

Sekitar 20.000 senapan serbu Kalashnikov telah dikirim ke Ukraina. Senjata-senjata ini disita dari kapal Nour-M di dekat pulau Rhodes, pada November 2013, menurut saluran TV Yunani Open.

Pernyataan jubir diperkuat oleh Menteri Pertahanan Nasional Yunani Nikos Panagiotopoulos yang mengatakan kepada anggota parlemen Yunani pada 13 April lalu, bahwa Yunani tidak lagi berencana untuk mengirim peralatan militer ke Ukraina. Menteri mengatakan pertahanan Yunani atas wilayahnya sendiri tidak boleh melemah, terutama di pulau-pulau, dengan mengirimkan senjata baru ke Ukraina.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya