Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Pejabat Rusia: Jika Swedia dan Finlandia Gabung NATO, Kami Terpaksa Lakukan Hal-hal Ini

JUMAT, 15 APRIL 2022 | 07:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia akan meningkatkan keamanan perbatasannya menjadi berkali-kali lipat untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, menyusul rencana Swedia dan Finlandia bergabung dengan NATO.

“Jika Swedia dan Finlandia bergabung dengan NATO, panjang perbatasan darat aliansi dengan Rusia menjadi dua kali lipat. Otomatis, kami perlu memperkuat perbatasan ini,” tegas Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev di saluran Telegramnya pada Kamis (14/4).

Langkah lain yang dibutuhkan adalah memperkuat kelompok pasukan darat dan sistem pertahanan udara dan mengerahkan pasukan angkatan laut yang substansial di Teluk Finlandia, yang disebutnya 'untuk memulihkan keseimbangan'.


Namun itu semua baru dalam perencanaan.

"Tindakan itu baru akan dilakukan jika keadaan mendesak, dan tidak tidak ada pembicaraan tentang status bebas nuklir di kawasan Baltik," terang Medvedev.

Saat ini, Swedia dan Finlandia sedang mendiskusikan dengan sangat serius kemungkinan bergabung dengan NATO. NATO sendiri telah menyatakan siap untuk benar-benar menerima keanggotaan mereka secepat mungkin dan dengan prosedur yang sederhana.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Alexander Grushko menyampaikan hal yang senada. Menurutnya, perlunya langkah-langkah keamanan yang lebih kuat lagi jika Swedia dan Finlandia bergabung dengan NATO.

“Perbatasan kami dengan Finlandia adalah sepanjang 1.300 km. Ini berarti ada perubahan radikal dalam situasi militer dan politik. Kami terpaksa mengambil langkah-langkah keamanan dan pertahanan yang kami anggap perlu," katanya.

Namun begitu, Grushko masih menunggu situasi yang sebenarnya apakah Swedia dan Finlandia benar-benar menjadi anggota NATO.

Selama beberapa dekade, Swedia dan Finlandia mengusung status netral terhadap Rusia. Bersama kedua negara, Rusia memastikan tingkat keamanan yang sangat tinggi dan yang terpenting, keduanya adalah platform yang sangat andal untuk membangun hubungan bertetangga yang baik, menurut Grusko.

Grusko menyadari, status netral Swedia dan Finlandia tidak menghalangi negara-negara ini dengan cara apa pun untuk mengembangkan hubungan yang lebih dekat dengan Uni Eropa dan akhirnya menjadi anggotanya. Namun, belum terbayang menurutnya, jika keduanya menjadi anggota NATO.

Jika kedua negara benar-benar masuk ke NATO, Grushko memastikan kontak diplomatik terhadap kedua negara itu akan dipertahankan. Yang ia sayangkan saat ini adalah bahwa keduanya telah bergabung dengan Barat untuk meluncurkan sanksi terhadap Rusia, bahwa ikut mengusung kampanye anti-Rusia.

"Ini adalah kenyataan hari ini," ujar Grushko.

Surat kabar The Times sebelumnya melaporkan, kedua negara mungkin sudah bergabung dengan NATO pada musim panas tahun ini. Finlandia diperkirakan akan mengajukan tawaran keanggotaan NATO pada Juni yang akan diikuti oleh Swedia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya