Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Rusia Ancam Serang Bantuan Militer NATO Sebelum Masuk ke Ukraina

KAMIS, 14 APRIL 2022 | 14:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pengiriman pasokan bantuan militer dari negara anggota NATO ke Ukraina kemungkinan akan mengalami kendala setelah Rusia memperingatkan bahwa mereka akan berusaha mencegah bantuan masuk.

Lewat pernyataannya, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov memperingatkan bahwa Moskow dapat mulai menyerang bantuan militer dari negara asing yang masuk ke Ukraina.

"Kami memperingatkan bahwa pengangkutan senjata AS-NATO melintasi wilayah Ukraina akan dianggap oleh kami sebagai target militer yang sah," kata Ryabkov kepada TASS.


"Kami membuat Amerika dan Barat lainnya memahami bahwa upaya untuk memperlambat operasi khusus kami, untuk menimbulkan kerusakan maksimum pada kontingen Rusia dan formasi DPR dan LPR (Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk) akan ditekan dengan keras" katanya.

Menurut penulis dan mantan perwira intelijen DIA Rebakah Koffler, pernyataan itu menunjukkan Rusia melihat bantuan senjata sebagai target militer yang sah.

“Rusia kemungkinan akan menargetkan pengiriman senjata NATO ke Ukraina. Mereka mengklaim bahwa mereka telah menyerang sistem pertahanan udara S-300 Slovakia,” kata Koffler kepada Fox News, Rabu (13/4).

Pernyataan Ryabkov datang pada hari yang sama ketika Presiden Biden mengumumkan bantuan militer tambahan senilai $800 juta menuju Ukraina, termasuk senjata baru seperti sistem artileri yang diminta Ukraina.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya