Berita

Kolase Basuki Tjahaja Purnama dan Hary Tanoesudibjo/Repro

Politik

Pembongkaran Masjid Al Hurriyah, Muslim Ingatkan Hary Tanoe Jangan Sampai Bernasib Seperti Ahok

KAMIS, 14 APRIL 2022 | 11:22 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pembongkaran Masjid Al Hurriyah di Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat perlu disikapi hati-hati, khususnya oleh PT GLD Property/ MNC Property Group milik Hary Tanoesudibjo.

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, Hary Tanoe perlu berhati-hati dan memprtanggungjawabkan pembongkaran masjid yang kini diprotes warga sekitar.

"Soal pembongkaran masjid warga di sekitar Gondangdia oleh MNC Grup Property, Hary Tanoe harus tanggung jawab," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (14/4).

Hal lain yang harus diantisipasi adalah kemarahan masyarakat, khususnya umat muslim yang selama ini menggunakan Masjid Al Hurriyah untuk beribadah.

"Jangan sampai umat Islam marah. Umat Islam di sekitar Gondangdia beribadah ke mana kalau masjidnya dibongkar?" kritiknya.

Yang tak kalah penting, jangan sampai pembongkaran masjid tersebut mengulang peristiwa yang dialami bekas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama saat tersandung kasus penistaan agama hingga dipenjara.

"Umat Islam ibarat satu tubuh, satu disakiti, semuanya sakit. Saya ingatkan Hary Tanoe jangan sampai Kasus Al-Maidah 51 yang menimpa Ahok terulang kembali," tandasnya.

Warga RW 06 Kebon Sirih, Menteng sebelumnya telah mengadu ke Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta mengenai pembongkaran Masjid Al Hurriyah.

Ketua RW 06, Tomy Tampatti menjelaskan duduk perkara tersebut terjadisejak tahun 2016 sampai saat ini. Menurutnya, pihak PT GLD Property atau PT MNC Property Group melakukan pelanggaran namun ada pembiaran dari pihak-pihak terkait.

Dari info Nota Dinas Plh Walikota Jakarta Pusat pada Desember 2020, PT GLD Properti atau PT MNC Property Group dan nazhir Masjid Jami Al Hurriyah sepakat menghentikan proses pembongkaran masjid sampai adanya kejelasan antara para pihak.
 
Namun yang terjadi, masjid tersebut hampir rata dengan tanah karena proses pembongkaran tetap dilakukan PT GLD Property dengan izin dari nazhir Masjid.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya