Berita

Dunia

Tolak Menyebut Genosida, Macron: Orang Ukraina dan Rusia adalah Saudara

KAMIS, 14 APRIL 2022 | 06:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

. Meskipun percaya bahwa apa yang dilakukan Rusia adalah kejahatan perang, Presiden Prancis Emmanuel Macron menolak untuk mengambil isilah "genosida" yang baru-baru ini disampaikan Presiden AS Joe Biden.

Hal itu disampaikan Macron dalam sebuah wawancara bersama televisi France 2 pada Rabu (13/4) waktu setempat.

"Serangan verbal tidak akan membantu perdamaian lebih lanjut di Ukraina," katanya, seperti dikutip dari AFP.


Ketika ditanya tentang karakterisasi selama wawancara, Macron mengatakan dia “akan berhati-hati dengan istilah seperti itu” dan mengatakan bahwa orang-orang Ukraina dan Rusia adalah “saudara.”

Dalam wawancara tersebut, pemimpin Prancis itu mengatakan bahwa kekerasan yang berlanjut di Ukraina adalah sebuah kegilaan, dan bahwa para pelakunya harus bertanggung jawab.

"Namun, tujuan utamanya adalah mengamankan perdamaian di Ukraina," kata Macron.  

“Saya tidak yakin bahwa eskalasi retorika mendukung tujuan itu,” tambahnya, merujuk pada pernyataan Biden.

Kiev menuduh Rusia melakukan genosida awal bulan ini setelah menunjukkan apa yang diklaimnya sebagai bukti pasukan Rusia dengan sengaja membunuh warga sipil di kota Bucha, barat laut Kiev.

Rusia membantah tuduhan itu dan mengatakan Kiev memanipulasi dan membuat bukti untuk menjebak pasukan Rusia guna meningkatkan dukungan militer Barat dan menggagalkan proses perdamaian.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya