Berita

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta menerima audiensi Warga Kebon Sirih terkait pembongkaran Masjid Al Hurriyah/Ist

Nusantara

Masjidnya Dibongkar MNC Property, Warga Kebon Sirih Minta Keadilan ke DPRD Jakarta

RABU, 13 APRIL 2022 | 20:57 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Warga RW 06, Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat sedang memperjuangkan Masjid Al Hurriyah yang dibongkar oleh PT GLD Property/ MNC Property Group milik Hary Tanoe.

Warga Kebon Sirih pun telah mengadu kepada Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta beberapa waktu lalu. Dalam audiensi tersebut, turut hadir Ketua RW 06, Tomy Tampatti; tokoh masyarakat Abdul Kohar MZ; Ketua DMI Kecamatan Menteng, KH. Miftah R; dan Ketua DMI Jakpus, KH Syawaluddin H.

Ketua RW 06, Tomy Tampatti menjelaskan duduk perkara tersebut terjadi sejak tahun 2016 sampai saat ini. Menurutnya, pihak PT GLD Property atau PT MNC Property Group melakukan pelanggaran namun ada pembiaran dari pihak-pihak terkait.


Dari info Nota Dinas Plh Walikota Jakarta Pusat pada Desember 2020, PT GLD Properti atau PT MNC Property Group dan nazhir Masjid Jami Al Hurriyah sepakat menghentikan proses pembongkaran sampai adanya kejelasan antara para pihak.
 
Namun yang terjadi, masjid tersebut hampir rata dengan tanah karena proses pembongkaran tetap dilakukan PT GLD Property dengan izin dari nazhir Masjid.

“Ini letak masalahnya, sepertinya ada aturan yang dilanggar terkait PP 25/2018t Tentang Perubahan atas PP 42/2016 Tentang Pelaksanaan UU 41/2004 Tentang Wakaf,” kata Anggota DPRD DKI Fraksi PKS, Israyani diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Rabu (13/4).

Fraksi PKS DPRD DKI pun memastikan akan memperlajari dokumen yang ada dan membantu keinginan warga RW 06 untuk mengembalikan Masjid Al Hurriyah.
 
Fraksi PKS menegaskan, bangunan Masjid Al Hurriyah harus dikembalikan jika dalam prosesnya ada aturan yang dilanggar. Minimal, kata dia, dibangun kembali di wilayah terdekat Kebon Sirih.

Selain harus mengembalikan bangunan masjid ke lokasi terdekat, pihak PT GLD Property diminta meminta maaf kepada warga sekitar karena telah melakukan pembongkaran secara sepihak.

Di tempat yang sama, Ketua DMI Jakarta Pusat KH Syawaluddin mendukung gugatan Ketua RW 06 karena telah terjadi pelanggaran dalam aturan pembongkaran atau tukar guling Masjid Al Hurriyah ini.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya